Kader PDIP Dewi Tanjung: yang Pakai Baju Hitam, Celana Cingkrang, dan Cadar Harus Digeledah
ERA.id - Seorang kader PDI Perjuangan, Dewi Tanjung mengomentari aksi penyerangan seorang wanita di Mabes Polri beberapa hari lalu.
Melalui akun Twitter @DTanjung15, Jumat (2/4/2021), Dewi meminta aparat harus mulai mewaspadai para wanita bercadar.
"Mulai skarang Aparat keamanan harus mewaspadai Perempuan2 yg memakai Baju hitam dan Cadar yg berkeliaran di Mall, Depan Gereja atau kantor2 Pemerintah. Karna Mereka yg Bertampang Aneh inilah Kelompok2 pengikut PAHAM RADIKALISME dan ajaran sesat jg Pencetak Para Teroris pembunuh," tulisnya.
Dewi mengomentari wanita yang mengenakan cadar buntut dari aksi penyerangan Mabes Polri. Dia meminta agar para wanita bercadar digeledah.
"Siapapun yg Memakai Baju hitam dan Cadar itu Harus di WASPADAI, DI AWASI DAN DI GELEDAH KEMANA PUN MEREKA BERADA. Kelompok ini Pemuja Paham Radikalisme dan menyebar ajaran yg menyesatkan di negara ini. PEMERINTAH HARUS TEGAS MELARANG WANITA MEMAKAI BAJUNYA HITAM DAN CADAR," tulisnya.
Sipatisan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini mengaku geli melihat perempuan yang mengenakan cadar.
"Nyai Geli banget liat Kadrun Bercelana Cingkrang, berjenggot, berjidat hitam dan geli liat perempuan Bercadar. Liatlah Tampang2 mereka seperti Zombie hidup muka Pucat dan Pandangan mata mereka Kosong. Kalo Kadrun Kilafah mau bergaya seperti ini sebaiknya keluar dari Indonesia," tulis Dewi.
Ia juga menuding para teroris adalah para anggota pro khilafah.
"Terbukti selama ini Pelaku Teroris Bom Bunuh diri Para pengikut Kadrun Kilafah yg memakai Gamis Hitam dan Cadar. Belum Pernah ada Pelaku Bom Bunuh diri Memakai Baju Pink atau Merah. Warna hitam itu menandakan bahwa telah matinya Nurani, akhlak dan pikiran para Kadrun kilafah," tulisnya.