Yahya Waloni Doakan Quraish Shihab Cepat Meninggal, Luqman Hakim: Inikah Wujud Revolusi Akhlak?
ERA.id - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim menanggapi pernyataan Ustaz Yahya Waloni dalam ceramahnya yang mendoakan agar KH Quraish Shihab cepat meninggal.
Menurut Luqman, orang seperti Yahya Waloni bukan hanya menyesatkan umat, tetapi juga merusak harkat dan martabat Islam.
"Seperti inikah wujud revolusi akhlak dan negara bersyariah? Orang macam Yahya Waloni ini bukan hanya menyesatkan umat, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam," kata Luqman Hakim di akun Twitternya, Rabu (7/4/2021).
"Di tangan orang macam ini, wajah Islam menjadi bengis, brutal dan penuh kebencian," tambah dia.
Sebelumnya, Yahya Waloni dalam sebuah kesempatan berdoa agar Quraish Shihab cepat meninggal. Hal itu disampaikan karena dirinya menilai ayah dari presenter TV Najwa Shihab itu pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu munafik, beragama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong,” ujar Yahya Waloni dalam video berjudul ‘Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati’ yang diunggah pada 2 tahun lalu, dikutip Makassar Terkini.
Pendakwah asal Manado dalam videonya itu mengungkapkan bahwa dalam kasus Ahok tersebut Habib Rizieq Shihab sempat dipanggil menjadi saksi ahli terkait penafsiran Surat Al-Maidah Ayat 51. Lalu dari pihak Ahok, kata Yahya, juga dipanggil saksi ahli yakni ulama KH Quraish Shihab.
“Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab,” kata Yahya sambil tertawa.
Yahya Waloni pun kemudian mendoakan Quraish Shihab yang menurutnya pendukung Ahok tersebut juga agar cepat mati. "Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga,” ujarnya.