Siaran BBC Atas Meninggalnya Pangeran Philip Dikomplain Banyak Warga Inggris, Kenapa?
ERA.id - Media penyiaran Inggris BBC telah menerima 100 ribu komplain dari masyarakat terkait siaran mereka atas meninggalnya suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, demikian dilaporkan oleh koran the Sun.
Pada Jumat, (9/4/2021), BBC mengosongkan seluruh jadwal siaran selama satu hari penuh agar bisa menayangkan pemberitaan soal Prince Philip, yang hari itu meninggal dunia di usia 99 tahun.
Sebagai dampaknya, acara seperti EastEnders hingga final MasterChef pun diganti dengan program-program berita. Sementara itu kanal BBC Four hari itu tidak mengudara seharian.
Dikutip dari BBC, korporasi televisi Inggris itu menyatakan, "Kami bangga dengan pemberitaan kami dan juga peran yang kami emban selama momen-momen penting nasional." Namun, BBC tidak mengonfirmasi jumlah pasti komplain yang mereka terima atas pemberitaan mereka hari Jumat tersebut.
Bila laporan The Sun, yang menyebut jumlah komplain mencapai 100 ribu, benar, maka pemberitaan atas meninggalnya Pangeran Philip menjadi program yang paling banyak dikomplain dalam sejarah berdirinya BBC.
Sebelumnya, ada sejumlah program yang juga mengundang tanggapan pedas dari publik Inggris. Misalnya acara Jerry Springer: The Opera yang menerima 63 ribu komplain di tahun 2005, serta acara prank Russell Brand terhadap aktor Andrew Sachs, yang pada tahun 2008 mendapat 42 ribu komplain.
BBC sendiri bukan satu-satunya kanal TV yang pada hari Jumat memberikan porsi siaran untuk memberitakan kematian Prince Philip. Berdasar laporan BBC, ITV dan Channel 4 juga membuat program yang ekstensif terhadap momen kerajaan tersebut.
Dampaknya, jumlah audiens di kanal-kanal TV tersebut menurun selama hari Jumat. Penonton ITV di malam hari turun 60 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Sementara, penonton kanal BBC One turun 6 persen dalam periode yang sama, dan BBC Two dikabarkan kehilangan dua pertiga penontonnya selama waktu prime time hari Jumat malam.