Dibanjiri Doa dari Publik Figur, UAS Resmi Nikahi Fatimah Az Zahra Gadis Berusia 19 Tahun

ERA.id - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) akhirnya resmi menikah dengan Fatimah Az Zahra. Pernikahan itu digelar pada Rabu (28/4/2021) di kediaman pengantin perempuan di Jombang, Jawa Timur, sore hari pukul 16.30 WIB. 

Hal ini diungkapkannya melalui unggahan Instagram pribadinya. Dalam foto itu, ia mengunggah foto dengan sang istri tercinta yang berusia 19 tahun dan sejumlah kerabat keluarga.

"Pernikahan UAS pada 16 Ramadhan 1442H bertepatan dengan 28 April 2021 pukul 16.30 Wib. Tuhan memberkahimu dan kalian semua di masa depan," tulis Ustaz Abdul Somad melalui Instagram pribadinya pada Kamis (28/4/2021).

Ustaz Abdul Somad juga menuliskan hadis Rasulullah SAW mengenai pernikahan. Ia juga menceritakan momen Nabi Muhammad SAW mendatangi pernikahan seorang pria.

"Ketika Nabi memberi selamat kepada seorang pria atas pernikahannya, dia berkata: 'Semoga Allah memberkahimu, dan semoga dia memberkahimu, dan menggabungkan dalam (pekerjaan) yang baik. Atas otoritas Abu Hurairah, bahwa Nabi, semoga doa dan SAW, biasa memberinya kedamaian ketika dia menikah," kata Ustaz Abdul Somad.

Masih dalam hadis, Ustaz Abdul Somad menceritakan para rasul memberikan ucapan selamat dan doa kepada kedua mempelai tersebut.

"Dari Abu Hurairah ra, ketika Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengucapkan selamat kepada seseorang yang telah menikah, beliau bersabda: “Semoga Tuhan memberkahimu, semoga Tuhan memberkahi kalian dan semoga Tuhan mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan”. (HR. Abu Daud)," lanjutnya.

Kabar pernikahan dari Ustaz Abdul Somad langsung  dibanjiri respons dari beberapa publik figur maupun sesama pendakwah. Mereka memanjatkan doa agar pernikahan langgeng dan bahagia.

"Barakallahu laka Wa baraka ‘alaika Wa jamaa bainakumma Fii Khoir

"Sakinah mawaddah warohmah ustadz," tulis Teuku Wisnu.

"MasyaAllah. InsyaAllah sampai jannah," kata Derry Sulaiman.

"MasyaAllah TabarakAllah. Semoga Sakinah Mawadah Warraahmah Guruku," ujar Indra Adhari.