Plt Gubernur Sulsel Larang Pelaksanaan Salat Id dan Open House

ERA.id - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengimbau kepada masayarakat untuk salat Idulfitri (Ied) di dekat rumah saja. Selain itu, Andi juga emngimbau warga tak gelar open house.

Larangan tersebut seiring dengan upaya Pemprov Sulsel dalam menekan angka penularan Covid-19.

Untuk itu, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Salat Ied (Idul Fitri) sebaiknya dilakukan di mesjid-mesjid tingkat rukun tetangga (RT) saja. Seluruh halaman dan ruangan mesjid, kata Plt Gubernur, bisa dimanfaatkan menjadi shaf ketika melaksanakan Salat Ied nantinya.

"Sekarang kan mudik sudah dilarang, kita sarankan di pekarangan masjid kan bisa (Salat Ied) atau di mana tempat-tempat yang lapang, silahkan." katanya, Selasa (4/5/2021).

Lebih lanjutnya, Andi Sudirman Sulaiman juga mengungkapkan Salat Ied tahun ini hanya bisa dilakukan di tingkat RT saja untuk menghindari kerumunan.

"Masing-masing tingkatan-tingkatan RT saja tidak harus kumpul dimana, tidak usah begitu." kata ASS sebutan akrab Plt Gubernur Sulsel.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulsel justru menginginkan jika Salat Ied dilaksanakan di banyak tempat tepatnya seluruh mesjid yang ada di sekitar lingkungan masyarakat.

Hal ini, Plt Gubernur Sulsel bilang sebagai upaya menghindari kerumunan banyak orang yang bisa saja menjadi tempat penularan Covid-19.

"Kita justru mau dipencar-pencar kan dan dilaksanakan tetap (tingkat RT)." sambungnya.

Ia juga melarang seluruh pihak menggelar kegiatan silaturahmi seperti open house.

"Tidak ada (open house),  tidak boleh ada open house, pokoknya tidak boleh." tegasnya.