Ujian Nasional dengan Soal Nalar Tingkat Tinggi

Jakarta, era.id - Hari ini dilakukan Ujian Nasional (UN) 2018 SMK dan sederajat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Kemdikbud memberlakukan soal yang membutuhkan daya nalar tingkat tinggi atau high order thinking skills atau HOTS pada UN kali ini.

"Kami mulai berlakukan soal-soal yang dapat mendeteksi kemampuan siswa dengan menggunakan soal yang membutuhkan daya nalar tinggi atau 'HOTS'," ujar Muhadjir dilansir dari Antara, Senin (4/2/2018). 

Dia menargetkan secara substantif meningkatkan kualitas dari UN tersebut dengan memasukkan soal HOTS tersebut. Soal ini, tambah dia akan menjadi standar pelaksanaan UN hingga 2025. 

"Dengan demikian, kita harapkan bisa mendeteksi kemampuan siswa-siswi kita," katanya.

Muhadjir berharap dengan sistem ini, pelaksanaan UN tersebut bisa semakin dipertanggungjawabkan tingkat kejujuran maupun standar kualitasnya.

Jika seandainya, terjadi temuan kecurangan selama pelaksanaan UN, lanjut dia, maka dapat dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan.

"Kami juga melibatkan guru dan sekolah dalam membuat soal HOTS tersebut untuk ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Guru-guru dilatih untuk membuat soal yang betul-betul baik," ujar Muhadjir.

Ilustrasi (Rahmad/era.id)

Untuk diketahui, Sebanyak 1.485.302 siswa dari 13.054 SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2 April hingga 5 April. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.495 SMK atau 1.459.062 siswa melaksanakan UNBK dan sisanya Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Sedangkan UN, untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat diselenggarakan pada 9 hingga 12 April dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat diselenggarakan pada 23 hingga 26 April. 

Sementara, UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei 2018.

Tag: ujian nasional