Tiga Skenario di Pilpres 2024 Versi Indo Barometer: Jokowi 3 Periode hingga Prabowo VS Anies
ERA.id - Pengamat politik Muhammad Qodari memprediksi ada tiga skenario yang bakal terjadi pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Skenario pertama, kata Qodari adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto bakal menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, hal ini terbentur amandemen yang tak membolehkan seseorang menjabat sebagai presiden salama tiga periode.
"Jadi skenario yang bisa terjadi ke depan kalau saya itu ada tiga. Pertama Jokowi-Prabowo melawan kotak kosong tentu syaratnya amandemen," kata Qodari kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Skenario kedua, Prabowo akan melawan Anies sebagai calon presiden. Sedangkan skenario ketiga yaitu, Prabowo akan berpasangan dengan Anies dan melwan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Untuk skenario ketiga, Qodari mengatakan, apabila terjadi maka Pilpres 2024 akan dilakukan sebanyak dua putaran.
"Kedua adalah Prabowo melawan Anies. Ketiga Prbowo-Anies melawan Ganjar, kalau itu terjadi kemungkinan ada dua putaran," kata Qodari.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indo Barometer ini juga memprediksi apabila Anies maju di Pilpres 2024 dan tidak berpasangan dengan Prabowo, maka dia akan memilih AHY sebagai pasangannya.
Meski begitu, menurut Qodari akan terjadi sedikit ketegangan sebelum menentukan siapa di antara Anies dan AHY yang bakal menjadi calon presiden.
Namun, jika melihat hasil survei, eletabilitas Anies konsisten berada di atas AHY, sehingga dipastikan Anies lah yang terpilih sebagai capres.
"Akan terjadi sedikit ketegangan siapa diantara mereka yang harus menjadi capres apakah Anies atau AHY," kata Qodari.
"Mungkin yang menentukan adalah elektabilitasnya. Kalau melihat data yang sekrang Anies konsisten di atas AHY sehingga membuka opsi Anies Capres dan AHY adalah cawapres di 2024 yang akan datang," ucapnya.