Jadi Klaster Buka Puasa Bersama, Satu RT di Solo Di-Lockdown
ERA.id - Satu RT di kelurahan Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo ditutup pasca 20 orang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini mereka telah dievakuasi di Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi mandiri dan satu orang dirawat di RST Slamet Riyadi.
Hal ini dibenarkan oleh Plt Lurah Sumber Supyanto pada Minggu (16/5/2021). Ia mengatakan tidak ada lockdown di lokasi ini. Namun RT yang lokasinya dekat dengan kediaman Presiden Joko Widodo tersebut, dilokalisir sehingga tidak ada orang yang keluar masuk.
”Dilokalisir biar tidak terjadi penyebaran,” katanya.
Saat ini 19 warga yang positif Covid-19 sudak dievakuasi ke asrama haji Donohudan, satu orang lainnya harus dirawat di RST Slamet Riyadi karena bergejala.
”Untuk yang karantina di rumah kami pasok logistiknya. Di sana juga dijaga karang taruna dan Linmas,” jelasnya.
Supyanto menjelaskan bahwa lokasi ini sudah ditutup sejak Rabu (12/5/2021) lalu. Sehingga warga sudah tidak menggelar kegiatan Salat Id dan tidak ada kegiatan keagamaan lainnya.
”Azan tetap dikumandangkan, tapi kemarin tidak ada takbiran. Salat Id juga di rumah masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengakui penularan klaster RT ini cukup cepat. Sebab lingkungannya di kawasan yang rumahnya kecil-kecil.
Ia menjelaskan munculnya klaster ini dikarenakan kegiatan buka bersama. Selain itu kondisi rumah yang berhimpitan dan warga menggunakan MCK komunal yang menyebabkan penyebaran terjadi sangat cepat.
”Awalnya buber, tapi kan rumahnya kecil-kecil dan MCK komunal. Jadi potensi penyebarannya di situ,” katanya.
Ahyani mengakui jika momen lebaran ini perlu diwaspadai. Dia mengakui adanya potensi lonjakan kasus, untuk itu ada sebagian event di kota Solo yang berpotensi menjadi titik penyebaran, tidak diizinkan digelar.
”Ada beberapa event Syawalan yang tidak boleh, wahana permainan di Alkid (Alun-Alun Kidul) juga tidak boleh,” katanya.
Saat ini di kota Solo ada sekitar 200 kasus aktif Covid-19. Sebanyak 60 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan lebih dari 100 orang yang saat ini menjalani isolasi mandiri baik di rumah masing-masing maupun di Asrama Haji Donohudan.