17 Desa di Aceh Singkil Terendam Air 3 Meter, 4.443 Orang Kebanjiran
ERA.id - Banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 3 meter merendam sedikitnya 17 desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh sejak Senin (17/5).
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi BPBD Kabupaten Aceh Singkil, kondisi tersebut masih berlangsung hingga hari ini.
Hasil asesmen yang dilakukan BPBD Kabupaten Aceh Singkil, banjir terjadi akibat luapan Sungai Lae Ordi, Lae Sulampi dan Lae Cinendang yang tidak mampu menampung debit air.
Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut dalam durasi cukup lama pada Senin (17/5) sejak pukul 15.10 WIB.
Adapun, desa yang terdampak meliputi Desa Bulusema di Kecamatan Suro, Desa Ketapang Indah dan Desa Kampung Baru di Kecamatan Singkil Utara, Desa Lae Balni dan Desa Situban Makmur di Kecamatan Danau Paris.
Kemudian Desa Silatong, Desa Ujung Limus, Desa Tanjung Mas, Desa Cibubukan, Desa Lae Riman dan Desa Serasah di Kecamatan Simpang Kana. Selanjutnya Desa Cingkam, Desa Gunung Lagan, Desa Rimo, Desa Penjahitan, Desa Tanah Merah dan Desa Tanah Bara di Kecamatan Gunung Meriah.
"Dari data tersebut ada sebanyak 4.443 jiwa yang tinggal di 991 rumah terdampak banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Selasa (18/5).
BPBD Kabupaten Aceh Singkil telah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait bersama TNI dan Polri untuk penanganan, pendataan serta evakuasi warga terdampak. Juga menerjunkan satu unit rubber boat di Kecamatan Singkil Utara guna memudahkan evakuasi dan pendataan lebih lanjut.
Adapun, kondisi mutakhir yang dilaporkan hingga hari ini pukul 17.30 WIB, banjir masih menggenangi beberapa wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan cuaca terpantau berawan.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa atas bencana tersebut," kata Raditya Jati.