Aksi Heroik Anak Anggota TNI di Medan Gagalkan Aksi Begal, Sempat Berduel Hingga Terperosok
ERA.id - Keberanian Agil yang berhasil menggagalkan aksi pelaku begal saat mencoba merampas sepeda motornya patut diacungi jempol.
Pasalnya korban yang masih duduk di bangku SD itu tidak hanya berhasil mempertahankan sepeda motor miliknya, tapi juga berupaya melawan pelaku yang berbadan kekar.
Peristiwa itu terjadi saat Agil hendak membeli kertas ujian dengan mengendarai Honda Beat dan melintas di Jalan Sunggal, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (24/5/2021).
Saat itu, pelaku berinisial AH sengaja menabrakkan dirinya ke kendaraan korban dan memintanya bertanggungjawab. Tidak hanya sampai disitu, pelaku juga hendak mengambil paksa sepeda motor korban.
Mengetahui ada yang tidak beres, korban yang merupakan anak anggota TNI itu melawan dengan memukul tangan pelaku yang bertubuh kekar. Keduanya terlibat saling tarik hingga terjatuh. Kejadian itu ternyata mencuri perhatian warga sekitar dan mengejar pelaku.
Pelaku ternyata kabur ke tempat yang salah, dia berlari ke komplek perumahan Kodam. Saat berupaya melarikan diri, pelaku terperosok ke parit dan berhasil ditangkap warga.
Rekan korban yang menyaksikan peristiwa itu mengatakan, korban dan pelaku sempat bergulat hingga terjatuh. Kejadian itu menjadi perhatian warga dan mencoba mengejar pelaku.
"Orang itu sempat rebutan kreta (sepeda motor), pas kami kejar pelaku langsung lari ke arah komplek perumahan Kodam," ujarnya.
Kata dia, modus pelaku menghampiri korban dengan sengaja menabrakkan dirinya ke sepeda motor bocah itu saat hendak membeli kertas ujian. Pelaku memaksa korban memaksa Agil bertanggungjawab dengan berupaya mengambil paksa motor korban.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di mulut dan berdarah. "Mulutnya berdarah tadi, mungkin karena sempat saling tarik itu," ujarnya.
Kepala Lingkungan 17 Tanjung Rejo, Rustam membenarkan jika pelaku merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Medan.
Pelaku yang babak belur diamankan dan dibawa ke Polsek Sunggal untuk proses hukum.
"Pelaku sudah dibawa ke Polsek setelah ditangkap warga," pungkasnya.