Cuma Pria Ini yang Berani Berdiri di Depan Imam Masjidil Haram Saat Salat, Siapakah Mereka?
ERA.id - Jika kalian pernah melakukan ibadah haji atau umrah ke Makkah, Arab Saudi, pasti tidak asing dengan para pria berseragam cokelat yang kerap berdiri di depan Ka'bah.
Mereka juga tidak menyingkir saat orang-orang melakukan ibadah salat fardu atau sunah, bahkan di depan imam Masjidil Haram sekalipun. Siapakah mereka?
Mereka adalah askar atau polisi yang bertugas di dalam kompleks Masjidil Haram. Dilansir dari Haramain Info, tugas para askar sangat vital dalam menjaga kekondusifan di Masjidil Haram. Mereka ditempatkan di titik-titik di masjid terbesar di dunia tersebut.
Selain menjaga kekondusifan di Masjidil Haram, mereka juga bertugas menjaga para imam, pengajar Masjidil Haram, muadzin, dan para pejabat yang sedang berada di Masjidil Haram.
Ketika para imam sedang memimpin salat atau sedang berkhutbah maka mereka akan berada di posisi terdepan. Tujuannya untuk menjaga para imam.
Para askar juga ditempatkan pada shaf-shaf pertama di Masjidil Haram. Jika kamu pernah ibadah haji atau umrah pasti tak asing dengan pemandangan ini.
Lantas bagaimana hukumnya?
Berdiri di depan orang yang salat tidak masalah, selama salat berjemaah sedang berlangsung. Mengapa? Karena sutrah (sesuatu yang dijadikan pembatas di depan orang salat, dengan tujuan mencegah orang lain lewat di depannya) makmum berada di imam.
Maka tidak jadi masalah jika mereka para askar berdiri di depan orang-orang yang sedang salat. Namun, terdapat pengecualian, sutrah dalam salat berjemaah terdapat di imam, maka hanya imam yang tidak boleh dilewati oleh orang lain, termasuk askar.
Perlu diketahui, mereka para askar akan melaksanakan salat berjemaah setelah jemaah utama selesai.