Olimpiade Tokyo Makin Tersudut, Koran Nasional Asahi Shimbun Ikut Serukan Pembatalan
ERA.id - Koran besar Jepang, Asahi Shimbun, turut menyerukan pembatalan Olimpiade Tokyo, yang dianggap membahayakan kesehatan publik dan bisa memberatkan sistem kesehatan setempat di tengah gelombang infeksi Covid-19.
Dalam kolom editorialnya, Rabu, (25/5/2021), Asahi Shimbun, yang juga mitra resmi Olimpiade Tokyo, mendesak Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk "secara tenang dan obyektif menilai situasi dan memutuskan untuk membatalkan ajang pada musim panas ini."
Asahi menjadi media pertama dalam daftar mitra resmi Olimpiade 2020 yang mendesak agar ajang olahraga itu dibatalkan.
Olimpiade Tokyo rencananya berjalan mulai 23 Juli, atau kurang dari dua bulan lagi.
Koran Asahi, dilansir dari The Guardian, mengacu pada ketidaksetujuan masyarakat atas Olimpiade serta mengritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena begitu ngotot menjalankan acara pada musim panas ini di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini Tokyo dan sembilan wilayah sedang berada dalam situasi darurat terkait situasi pandemi Covid-19. Organisasi yang menaungi para dokter dan perawat mengkhawatirkan Olimpiade bakal menggerus sumber daya kesehatan untuk melawan Covid-19.
Jajak pendapat terkini menyatakan 83 persen warga Jepang tidak setuju Olimpiade 2020 tetap berlangsung. Para warga umumnya khawatir atas kedatangan sekitar 80 ribu kru olah raga hingga jurnalis yang bisa mengubah acara olahraga itu menjadi klaster raksasa.
Editorial Asahi tetap bersimpati pada para atlet yang telah berlatih selama bertahun-tahun untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020. Namun, redaksi mengatakan kesehatan masyarakat tetap harus diprioritaskan. "Jangan sampai Olimpiade justru menjadi ancaman," sebut editorial itu.