Mengenang 3 Perempuan Jahat dalam Film Horor Indonesia 90-an, Anda Masih Ingat?

ERA.id - Film horor medio 1990-an di Indonesia memang total dalam hal seram ya. Bukan cuma filmnya, tapi pemerannya juga. Misal, karakter perempuan jahat yang memang sangat total dalam bermain peran.

Walau gambarnya tidak sejernih dan mewah seperti sekarang, tapi film horor dulu, saat itu sukses membuat kita takut. Pada anak kecil, mungkin mereka tidak berani pipis sendirian ke kamar mandi jika sudah masuk tengah malam. Benar gak sih?

Nah, untuk menghargai pemeran perempuan antagonis alias jahat dalam film horor, mari mengenang 3 perempuan yang belum bisa digantikan posisinya sampai sekarang di kancah perfilman horor Indonesia. Siapa saja mereka?

1. Dora - Mieke Wijaya (Beranak dalam Kubur, 1971)

Mieke Wijaya semasa muda

Dora yang diperankan Mieke Wijaya, adalah kakak tirinya Lila (Suzanna) yang berusaha untuk mengambil alih kekayaan bapaknya Lila, si pemilik perkebunan paling kaya di Desa Ciganyar.

Diceritakan, tangan kanan Dora menyiram Lila yang sedang hamil besar, dengan air keras dan akhirnya ia dikubur hidup-hidup. Akhirnya, Lila beranak dalam kuburan.

2. Piah - Suzanna (Napsu Gila, 1973)

Piah yang diperankan Suzanna di sini jadi sosok antagonis, tidak cuma jadi perempuan baik-baik melulu. Ceritanya, Piah melamar menjadi perawat jompo di Wisma Cikolot. Nah, semenjak Piah hadir, banyak pembunuhan terjadi.

Siapa pembunuhnya? Piah. Ia melakukan itu tanpa ada alsan yang jelas, tak ada angin, tak ada hujan. Seusai ditangkap, terkuak fakta kalau ia sebelumnya kabur dari rumah usai membunuh ayah angkatnya yang pernah mencoba memperkosanya.

3. Darmina - Ruth Pelupessy (Pengabdi Setan, 1980)

Darmina kalau dilihat memang bikin merinding. Aura jahat sudah terpancar di wajahnya sejak pertama kali terlihat di film ini.

Ceritanya Darmina menyamar jadi pembersih rumah di film ini, belakangan ia diketahui menjadi dukun yang pernah ditemui Tomi--anak majikannya yang mencari dukun demi melihat masa depan keluarganya semenjak ibu nya meninggal.

Sebelum Darmina datang, Tomi memang sudah main ilmu hitam tuh, karena si dukun bilang keluarganya akan ketimpa sial mati semua. Semenjak kedatangan Darmina, orang dekat Tomi memang banyak yang mati. Siapa saja? Tukang kebunnya (Him Damsyik) gantung diri, terus pacar kakaknya Tomi kecelakaan mobil.

Belakangan Darmina sengaja mencelakai keluarga Tomi, karena ingin mengambil kekayaan bapaknya Tomi. Di sinilah, hantu-hantu peliharaan Darmina muncul demi menghabisi keluarga Tomi.