Muncul Relawan 'Ganjarist', Ganjar: Yang Mau Nyapres Siapa?

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menampik tudingan dirinya ingin maju dalam bursa calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Hal ini dikatakan Ganjar saat ditemui di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Selasa (1/6) malam.

Dalam kesempatan ini Ganjar menyiratkan dirinya tak ingin maju dalam bursa capres 2024 mendatang.

Sing arep nyapres ki yo sopo (yang mau nyapres itu siapa?),” jawab Ganjar saat ditanya terkait keinginannya nyapres.

Sebelumnya, muncul kelompok relawan bernama Ganjarist (Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu) yang mendukung ganjar nyapres.

Relawan Ganjarist mendeklarasikan diri pada 1 Juni 2021, yang diisi orang dari berbagai macam latar belakang. Mereka mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Belakangan, polemik terjadi antara Ganjar dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto. Ganjar dituding memiliki obsesi untuk maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Akibatnya Ganjar tak diundang dalam konsolidasi PDIP Jawa Tengah yang menghadirkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Terkait konflik ini Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyarankan agar keduanya bertemu. Ia menganjurkan agar keduanya menyelesaikan persoalan ini secara internal.

Terkait saran ini, Ganjar mengaku belum mengadakan pertemuan dengan Bambang. ”Belum, belum,” kata Ganjar.

Namun pasca hubungan keduanya merenggang, Ganjar mengaku tidak ada permasalahan dengan partai. Ganjar mengaku hubungannya dengan partai baik-baik saja.

”Baik-baik saja,” kata Ganjar. Bahkan ucapan ini diulang dua kali.

Konflik Ganjar dan Bambang mulai terlihat sejak Ganjar tak diundang dalam konsolidasi DPD PDIP Jawa Tengah bersama Puan Maharani pada Sabtu (22/5) lalu.

Pertemuan ini mengundang semua kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng tersebut kecuali Ganjar Pranowo. 

Dalam pertemuan ini Bambang mengungkap bahwa Ganjar memiliki ambisi untuk maju dalam Pilpres 2024.