DPR Kejar Pertamina soal Tumpahan Minyak
Anggota Komisi VII, Adian Napitupulu mengatakan, tanggung jawab dapat dilakukan dengan membiayai pendidikan anak-anak korban meninggal, termasuk menjamin kehidupan mereka selepas masa pendidikan.
"Termasuk bekerja di Pertamina bila memang sesuai pendidikan atau minat bakatnya ... Kami harap jangan ditawar lagi," kata Adian sebagaimana dilansir Antara, Senin (9/4/2018).
Tumpahan minyak dan kebakaran di Teluk Balikpapan mengakibatkan tewasnya lima orang dan rusaknya ribuan pohon mangrove serta pencemaran seluas 12,7 hektare areal laut di Teluk Balikpapan hingga Selat Makassar.
Infografis "Tumpahan Minyak di Balikpapan" (Infografis: era.id)
Lima korban tewas adalah Suyono (45), Imam Nurokhim (41), Agus Salim (42), dan Wahyu (27), masyarakat yang pergi memancing saat kejadian berlangsung. Sebagian dari mereka terjebak api dan sebagian tenggelam di laut saat berusaha menyelamatkan diri.
Selain itu, tumpahan minyak diduga kuat turut menyebabkan kematian seekor pesut betina (orcaella brevirostris) berusia kira-kira empat tahun, yang ditemukan masyarakat di bibir pantai sekitar wilayah tercemar, dua hari pasca tumpahan minyak.
Menurut peneliti dari Yayasan Rare Aquatic Species Indonesia (RASI) Danielle Kreb, matinya satu pesut itu adalah sebuah kehilangan besar, sebab pesut merupakan hewan yang terancam punah.
"Diduga kuat ada hubungannya dengan tumpahan minyak ini," kata Kreb.