Lagu Barunya Dicurigai Ada Unsur Seksual Tentang Red Velvet, Ravi VIXX Minta Maaf

ERA.id - Ravi VIXX akhirnya merilis permintaan maaf secara pribadi terkait kontroversi album terbarunya, ROSES. Ia menyampaikan permintaan maaf dengan tulus terkait lagu yang diduga memiliki unsur seksual tentang Red Velvet.

Melalui agensinya, GROOVL1N, Ravi meyebut dirinya meminta maaf kepada staf agensi dan juga anggota grup Red Velvet yang telah disebutkan di dalam lirik. Bukan hanya itu saja, Ravi juga menyampaikan permintaan maafnya ke para penggemar lantaran terlambat menyampaikan hal yang semestinya.

"Pertama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada anggota Red Velvet yang disebutkan dalam lirik dan kepada staf dari SM Entertainment. Juga, saya minta maaf kepada semua penggemar saya yang telah mengawasi saya. Saya seharusnya meminta maaf lebih awal, tetapi saya minta maaf karena permintaan maaf saya datang terlambat," kata Ravi, dikutip Sports World, Jumat (4/6/2021).

Lalu, kata Ravi, ia banyak berpikir tentang cara yang harus dilakukannya agar bertanggung jawab dengan kontroversi ini. Menurutnya ia sudah melakukan panggilan telepon secara langsung ke agensi Red Velvet.

Dalam sambungan telepon itu, penyanyi 28 tahun itu langsung menyampaikan permintaan maafnya ke Wendy, Irene, Yeri, dan juga Seulgi. Ia menegaskan dirinya bertanggung jawab dan menyesal telah menimbulkan kontroversi ini.

"Saya secara pribadi menelepon SM Entertainment untuk meminta maaf kepada anggota Red Velvet dan perusahaan. Tentu saja, saya merasa bertanggung jawab dan menyesal telah menciptakan situasi ini sejak awal," tegasnya.

Bukan hanya menyampaikan permintaan maafnya, Ravi juga mengaku ceroboh dan malu atas apa yang terjadi. Rasa tanggung jawab itu disebutkan Ravi bukan atas nama pribadinya saja, tetapi atas nama labelnya, GROOVLI1N.

Parahnya, dalam pembuatan album dan juga lirik lagu "Red Velvet" yang menuai kontroversi, Ravi berperan sebagai penulis lirik serta memproduksi albumnya sendiri.

"Yang memalukan, saya tidak menyadari diri saya sendiri saat mengerjakan produksi bahwa isi liriknya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang.

Lalu, kata Ravi, lagu "Red Velvet" itu sebenarnya bertujuan untuk mengekspresikan energi manis dan cerah. Tetapi lantaran nama grup Red Velvet disebut ke bagian lirik, hal itu menimbulkan masalah besar dan juga kemarahan penggemar.

"Saya pikir saya bertanggung jawab, sebagai orang yang menulis lirik, atas emosi yang dirasakan oleh artis dan penggemar mereka," ujarnya.

Akibatnya, Ravi pun memutuskan untuk menghapus lagu tersebut dari semua situs musik setelah melakukan diskusi yang panjang dengan pihak distribusi.

Meski memilih jalan untuk menghapus, Ravi menegaskan hal itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Tetapi Ravi memastikan ia akan menyelesaikannya secepat mungkin.

"Setelah berkonsultasi dengan distributor, kami memutuskan untuk menghapus lagu tersebut dari situs streaming musik. Mungkin perlu waktu, tetapi kami akan mengambil tindakan sesegera mungkin," tegasnya.

Lebih lanjut, Ravi VIXX menegaskan dirinya akan lebih hati-hati lagi dalam membuat lagu atau pun sebuah karya di masa depan. Ia pun sadar atas rasa kecewa penggemar akibat kejadian ini.

Sebelumnya, Ravi melakukan comeback solonya dengan merilis album ROSES. Dalam album itu terdapat lagu b-side dengan judul "Red Velvet" yang dibawakan Ravi dengan JAMIE.

Setelah rilis dan mendengarkan lagu itu, para penggemar Red Velvet menemukan lirik yang menampilkan grup idola mereka yang dikatikan secara seksual. Lirik itu berbunyi 'I take a bite out of a red velvet'.

Bukan hanya itu saja, Ravi juga turut memasukkan beberapa lagu-lagu milik Red Velvet seperti "Russian Roulette" dan "Dumb Dumb". Akibatnya, penggemar pun meminta dan menuntut Ravi untuk memberikan penjelasan serta minta maaf.