Pakai Calo Demi Hindari Wajib Militer, Terungkap Skenario Pemalsuan Medis Ravi VIXX: Pura-pura Pingsan hingga Bayar Rp500 Juta
ERA.id - Ravi VIXX baru-baru ini mendapar kecaman usai diduga menggunakan calo untuk menghindari wajib militer. Belakangan media Korea Selatan mengungkap alur pemalsuan medis yang dilakukan Ravi VIXX.
Calo yang diidentifikasikan sebagai Mr. Gu itu melakukan kerjasama dengan co-CEO, Mr. A yang bekerjasama dengan Ravi VIXX untuk memalsukan medisnya. Mulanya pada Februari 2021, Ravi dan Mr. A menghubungi Mr. Gu untuk mencari orang yang bisa membantu meringankan rapper Nafla dari dinas militernya.
Selama pertemuan itu, Mr. Gu menyarankan Nafla menghindari wamil karena kesehatan mentalnya memburuk sambil menyarankan Ravi berpura-pura menderita epilepsi. Dari pertemuan itu, co-CEO menandatangani kontrak senilai 50 juta won (Rp566 juta) dengan Mr. Gu atas nama Ravi VIXX.
Kontrak itu pun dijalankan oleh Ravi yang kemudian ia berpura-pura pingsan dan menelepon 119. Seperti yang diinstruksikan oleh Mr. Gu, Ravi menolak perawatan di unit gawat darurat di rumah sakit dan meminta perawatan rawat jalan saraf. Dia kemudian mengunjungi dokter lagi keesokan harinya dan menjelaskan gejala palsunya, meminta tes EEG.
Pada April 2021, dia mengunjungi rumah sakit untuk mengetahui hasilnya. Namun, dokter yang bertugas melaporkan tidak ada kelainan atau gejala dan memutuskan bahwa dia tidak memerlukan pengobatan.
Mendengar ini, Mr. Gu menginstruksikan Ravi untuk meminta perawatan pencegahan dengan klaim bahwa "jika gejala muncul lagi, dia akan sangat stres, dan itu akan menjadi akhir dari karir musiknya."
Ravi pun mengikuti perintah itu sehingga ia mendapat pengobatan dan obat-obatan hingga Juni 2021. Bukan hanya itu saja, Ravi VIXX juga menerima surat keterangan dokter terkait epilepsinya.
Sejak saat itu, Mr. Gu diketahui mengirimkan pesan kepada Mr. A terkait keberhasilan Ravi menghindar dari wajib militer yang berbunyi, “Bagus, dia telah dibebaskan dari militer,”.
Sementara itu, Ravi sendiri sudah mengakui perbuatannya yang memakai jasa calo demi menghindar dari wajib militer.