Pemerintah Batalkan Ibadah Haji 2021, Arie Untung: Allah Buka Pintu Surga untuk Beberapa Negara, Kita Nggak Termasuk
ERA.id - Selebritas yang memantapkan diri untuk berhijrah, Arie Untung ikut menyoroti pembatalan ibadah haji tahun 2021 oleh pemerintah Indonesia. Arie pun mengaitkan persoalan ini dengan Surga.
Lewat unggahannya di Instagram, Arie Untung membagikan keluh kesahnya tentang nasib dari jamaah haji Indonesia yang kembali gagal berangkat.
Padahal menurut Arie, Arab Saudi telah membuka pintu untuk banyak negara agar bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"KAMI TIDAK DIIZINKAN KESANA? Abis mbaca. Arab saudi membuka pintu haji untuk beberapa negara, tapi Indonesia ga termasuk," tulis Arie.
Suami dari Fenita Arie itu pun menyebut hal itu bukan lah sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan sekaligus menyedihkan.
Namun, menurut Arie, hal yang menyedihkan justru terjadi bila pintu surga ditutup oleh yang Maha Kuasa bagi umat muslim di Indonesia.
"Yg sedih bukan itu. Bayangkan Bagaimana kalau.. Allah membuka pintu surga untuk beberapa negara, tapi kita ga termasuk?" tegasnya.
Arie pun menyoroti hal ini lantaran pembatalan ibadah haji bagi Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah. Ia pun membuat perumpamaan tentang dunia dan akhirat yang bertolak belakang.
"Coba Kalau Didunia saja ga mau ditemuin kita? Gimana di akhirat?" katanya.
Sebagaimana diketahui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memutuskan untuk kembali membatalkan agenda ibadah haji bagi seluruh jamaah haji di tanah air.
Keputusan ini diambil lantaran di berbagai negara, termasuk Indonesia masih sangat tinggi sekali kasusnya terkait Covid-19. Oleh karenanya, pembatalan ini pun diambil sebagai upaya pencegahan dan keselamatan jiwa masyarakat Indonesia.
Tetapi hal itu justru menjadi sorotan keras bagi Arie Untung. Menurutnya izin dari KSA hanyalah kebijakan yang dibuat oleh manusia saja.
"Izin KSA hanya kebijakan manusia. Dan semua fihak sudah berusaha maksimal. Tetap Kau lah Rabb kami segala penentu kebijakan," ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran 15 Januari 1976 itu berdoa agar suatu hari nanti bisa melepas kerinduan meski tanpa izin pergi untuk mengunjungi Arab Saudi.
"Kerinduan hati kami pasti terdengar. Jikapun sudah tdk ada izin sama sekali untuk kami menemuiMu di baitullah, minimal izinkan kami menemuiMu nanti di Jannah," tutupnya.