3 Penyebab Utama Perempuan Mengalami Pendarahan Usai Melakukan Hubungan Seksual
ERA.id - Usai melakukan hubungan seksual dengan pasangan bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan ataupun menjadi suatu hal kepanikan yang terjadi bagi seorang perempuan. Terutama ketika ia mengalami pendarahan pada vaginanya usai melakukan hubungan seks.
Jika sudah mendapati pendarahan saat atau usai melakukan hubungan seksual, dilansir dari Health.com perempuan tersebut harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Namun, tak perlu khawatir, karena dari sumber yang sama, Era.ID sudah merangkum beberapa penyebab utama pendarahan usai seks yang bisa diketahui dan dihindari.
Apa saja? Simak langsung ulasannya berikut ini.
1. Efek samping kontrasepsi pencegah kehamilan
Maanfaat dari kontrasepsi hormonal adalah mengatur dan menjaga siklus kesuburan tiap perempuan untuk mencegah kehamilan. Tetapi ternyata semua jenis kontrasepsi bisa menyebabkan timbulnya bercak darah setelah melakukan hubungan seksual.
Hal ini terjadi karena biasanya tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan alat kontrasepsi yang digunakan. Terkadang kontrasepsi dapat menyebabkan atrofi yang signifikan atau pengeringan pada vagina, yang menyebabkan robekan jika vagina bergesekan dan menyebabkan pendarahan. Untuk lebih baiknya, konsultasikan kepada dokter kandungan jenis kontrasepsi apa yang baik untuk kamu gunakan.
2. Vagina kering
Vagina yang kering saat melakukan hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab utama timbulnya pendarahan. Vagina yang kering akan membuat vagina menjadi sangat sensitif dan bisa menyebabkan robekan yang menimbulkan darah jika bergesekan.
Kekeringan pada vagina tiap wanita ini bisa dipengaruhi dengan pemakaian alat kontrasepsi ataupun pemakaian produk-produk pembersih kewanitaan secara berlebihan. Untuk mengatasi masalah yang satu ini bisa memilih menggunakan pelembab dan estrogen vagina, ataupun dengan melakukan penetrasi yang lebih sebelum melakukan hubungan seksual.
3. Terdapat bakteri atau jamur pada vagina
Untuk yang satu ini hampir sebagian besar wanita pasti mengalaminya. Dengan adanya bakteri dan jamur yang bersemayam di vagina akan menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan pendarahan saat melakukan hubungan seks.
Adapun gejala umum terdapatnya jamur dan bakteri pada vagina adalah adanya perubahan warna atau bau keputihan dari vagina. Selain itu, ada juga rasa ketidaknyamanan pada vagina seperti rasa gatal yang berkepanjangan. Untuk masalah yang satu ini disarankan untuk para wanita menjaga dan merawat dengan lebih daerah kewanitaanya.
Itulah beberapa penyebab utama terjadinya pendarahan saat atau seusai melakukan hubungan seksual. Semoga bermanfaat.