Kisah Pilu Artis Tiga Zaman 'Laila Sari'
Kehidupan Laila jauh dari kata mewah. Janda berusia 82 tahun itu diketahui hanya tinggal di perkampungan padat penduduk, di Tangkiwood, Jakarta Barat.
Rumah artis tiga zaman ini kecil dan sempit. Ruang tamunya hanya berjarak sekitar 1,5 meter dan dihiasi satu meja kayu dan satu kursi berlapis kain yang sudah usang. Dari situ, ada gorden yang bertindak sebagai pintu masuk kamar dan ruangan sempit untuk memasak sekaligus mencuci baju.
Laila, yang masih menjadi tulang punggung keluarga, sering merasakan atap rumahnya bocor. Sesekali, ketika tidak memiliki uang, Laila menunggak tagihan listrik dan air.
Tak jarang, karena sepi tawaran kerja, Laila meminjam sejumlah uang kepada tetangga rumahnya untuk menutupi kebutuhan anak angkatnya, Mayasari dan dua cucunya.
Kronologi Meninggal
Laila menghembuskan napas terakhir setelah pulang dari acara komedi yang dipandu oleh Sule pada Senin (20/11) malam.
Sebelum meninggal, Mayasari, sempat melihat Laila tertatih ketika keluar dari kamar mandi. Tangannya bersandar di tembok, sementara napasnya pun tersengal sejak pukul 18.00 WIB.
Kondisinya itu membuat Laila beristirahat. Di depan televisi yang menyala, artis tiga zaman ini kemudian menutup mata untuk selamanya pada pukul 20.00 WIB, Senin (20/11) malam.
Sejak dua bulan lalu, Laila memang telah menunjukkan firasat aneh. Mayasari menangkap gelagat sang bunda ketika mengetahui Laila telah mempersiapkan kain kafan.
Busana untuk peristirahatan terakhir Laila itu diberikan langsung kepada Mayasari agar anaknya itu tidak perlu repot-repot mengeluarkan dana untuk membeli kain kafan.
Laila dikebumikan di dekat makan mendiang suaminya, Boertje, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).