Korban Bullying Lia ITZY Bebas, Agensi Putuskan Cari Tahu Hasil Penyidikan Polisi

ERA.id - Korban bullying Lia ITZY diputuskan bebas setelah mendapat tuduhan pencemaran baik oleh agensi, JYP Entertainment. Korban dibebaskan oleh polisi lantaran kurangnya bukti tuduhan.

Kantor polisi Yeonsu Incheon mengungkap bahwa korban yang kemudian disebut A dibebaskan dari tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini disebut sebagai hasil penyelidikan polisi terhadap A.

"Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan keadaan seputar bagaimana A mengunggah postingan di komunitas online serta konten postingan, dinilai bahwa kecurigaan pencemaran nama baik tidak valid," kata sumber kepolisian, dikutip Yonhap News, Minggu (13/6/2012).

Menurut keterangan polisi, unggahan yang dibagikan oleh A merupakan ekspresi dari hal-hal yang dialami, bukan upaya untuk memfitnah Lia. Polisi juga menyebut tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa klaim dalam unggahan itu salah.

Sementara itu, A yang dinyatakan bebas dari tuduhan mengatakan ia punya banyak waktu yang sulit secara mental saat memikirkan hari-hari buruknya. A juga mengharapkan Lia bisa minta maaf dengan tulus kepadanya.

"Saya masih memiliki waktu yang sulit secara mental ketika saya memikirkan hari-hari itu. Saya mengharapkan permintaan maaf yang tulus," ungkap A.

Menanggapi hal dan kebebasan dari A, agensi Lia ITZY, JYP Entertainment mengatakan pihaknya sudah melihat hasil laporan tersebut dan sedang mencari tahu perkembangan situasinya.

Sayangnya agensi sulit untuk menerima hasil tersebut apa adanya. Agensi juga menegaskan pihaknya akan memberi tanggapan resmi setelah mengetahui perkembangannya secara menyeluruh.

"Kami telah melihat hasilnya melalui laporan pers dan sedang mencari tahu perkembangan situasinya. Namun, sulit untuk menerima hasilnya apa adanya. Kami akan memutuskan tanggapan kami setelah kami mengetahui perkembangannya dengan lebih teliti," kata agensi.

Kasus perundungan yang melibatkan nama Lia ITZY ini bermula dari kesaksian seorang teman sekelas Lia di SMP. Korban menyebut ia mengalami kekerasan di sekolah dan pelaku meminjam uang tanpa mengembalikannya.

Bukan hanya itu saja, A juga menyebut Lia berbicara buruk tentangnya ke sisawa lain sehingga A diasingkan oleh teman sekelas lainnya tanpa sebab.

Saat unggahan itu ramai diperbincangkan, JYP Entertainment membantah semua tuduhan itu. Agensi juga memutuskan untuk menggugat A atas pencemaran nama baik.