Singgung SMRC, NasDem: Survei 2019 Jangan-Jangan Diorder?

ERA.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali menanggapi santai hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang menyebutkan partainya termasuk salah satu partai politik yang elektabilitasnya kurang stabil untuk lolos ambang batas parlemen.

"Kami di internal NasDem senyum-senyum saja menanggapi survei yang beredar ini, karena bukan hal yang baru buat kami," kata Ahmad M Ali kepada Antara di Jakarta, Senin (14/6/2021).

Dia mengatakan survei yang menyebutkan bahwa partainya tidak akan lolos parlemen sempat muncul di tahun 2019 sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.

Namun menurut dia, hasilnya jauh dari perkiraan yaitu Partai NasDem memperoleh suara nomor empat secara nasional dan itu merupakan capaian.

"Survei yang kemarin katakan kami tidak lolos Pemilu 2019 namun ternyata kami masuk 4 besar, bagaimana pertanggungjawaban survei tersebut. Apakah tidak membuat publik bertanya-tanya, jangan-jangan ini diorder, ini pertanyaan nakal masyarakat," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai NasDem itu mengatakan meskipun masih suasana pandemi COVID-19, namun partainya tetap bisa melaksanakan rapat koordinasi dari tingkat pusat hingga daerah.

Hal itu menurut dia artinya semangat kader untuk memperkuat partai dalam rangka menyolidkan partai karena cita-cita dan amanah Kongres Partai NasDem 2019 sangat besar yaitu memenangkan Pemilu 2024.

"Kami tidak mungkin bisa lolos (ambang batas parlemen) atau jadi pemenang pemilu kalau menggantungkan pada orang lain. Jadi kalau mau jadi pemenang, harus gantungkan harapan pada diri kami sendiri," katanya.

Sebelumnya, survei SMRC menyebutkan, pada survei akhir Mei 2021, ada lima klaster parpol dilihat dari tingkat dukungan pemilih nasional. Klaster 1, dilihat dari tren survei sebelum pemilu sejak 2014, PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu.

Klaster 2, Gerindra dan Golkar bersaing ketat pada Pemilu 2019, di survei terakhir Mei 2021 juga demikian, di angka 10,9 persen.

Klaster 3, partai yang stabil antara 4-9 persen yaitu PKB, Demokrat, dan PKS. Klaster 4, partai yang kurang stabil untuk lolos ambang batas parlemen yaitu Nasdem, PAN, dan PPP.

Klaster 5, partai nonparlemen yang masih belum terlihat mengalami kemajuan.

Survei SMRC tersebut dilakukan dengan metode "multistage random sampling" dengan melibatkan 1.220 responden.

Sementara responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.072 orang dengan "margin of error" sekitar 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada periode 21-28 Mei 2021.