Survei SMRC: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot, PKB dan PKS Menguat

ERA.id - Elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menurun setelah perhelatan Pemilu 2019. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Direktur Survei SMRC Deni Irvani mengatakan elektabilitas PDIP pada Maret 2020 sebesar 25,9 persen dan merosot di September 2021 menjadi 22,1 persen. Nasib yang sama juga terjadi dengan Gerindra.

"Dilihat kecenderungannya setelah pemilu 2019, PDIP cenderung melemah, dari 25,9 persen pada Maret 2020 menjadi 22,1 persen pada September 2021. Demikian juga pada Gerindra, yang menurun dari 13,6 persen menjadi 9,9 persen pada periode yang sama," kata Deni dalam rilis survei, Kamis (7/10/2021).

Namun, PDIP dan Gerindra masih mendapatkan dukungan terbesar apabila pemilu diadakan sekarang. PDIP mendapat dukungan terbesar sebanyak 22,1 persen, disusul Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen.

Lebih lanjut, Deni mengatakan, sejumlah partai saat ini mengalami penguatan dukungan. Di antaranya yaitu Golkar, PKB, PKS, Demokrat, dan NasDem.

"Sebaliknya, kecenderungan kenaikan terlihat pada Golkar dari 8,4 persen menjadi 11,3 persen pada periode yang sama. Kenaikan juga terlihat pada PKB, Demokrat, PKS dan NasDem," katanya.

Untuk diketahui, survei SMRC yang dilakukan 15-21 September 2021. Survei memiliki 1.220 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei itu kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.