Telan Anggaran Rp600 Juta, Halte Kapsul Makassar Dibiarkan Kumuh dan Terbengkalai

ERA.id - Halte kapsul yang pernah dirintis Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, beberapa tahun lalu, sekarang lebih mirip barang rongsokan karena sudah tidak difungsikan.

Bagaimana tidak, halte itu awalnya dianggarkan untuk menunjang mobilitas Petepete Smart di jalanan. Apa mau dikata, mobil itu belakangan gagal mengaspal usai terbakar saat diluncurkan.

Informasi yang dihimpun ERA.id menyebutkan, proyek pembangunan halte kapsul oleh Dinas Perhubungan (Dishub) ini memakan anggaran hingga Rp600 juta.

Angka itu untuk membangun dua halte kapsul yang berada di Jalan Hertasning dan Cendrawasih, Kota Makassar.

ERA.id sendiri datang ke salah satu halte kapsul yakni di Hertasning dan menemukan betapa kumuhnya keadaan halte itu sekarang.

Halte kapsul Makassar di Jalan Hertasning (Yusuf Yahya/Era.id)

Dari pengamatan, dinding halte yang terbuat dari fiber, pecah. Semntara tempat duduk dari campuran batu merah dan semen, dicoret pakai cat semprot.

Tak hanya itu, rangkanya dibiarkan berkarat. Bahkan sampah dalam halte berserakan dan hanya dikelilingi sejumlah pedagang asongan. 

Kepada ERA.id, seorang warga mengaku sejak halte kapsul pada tahun 2015 lalu, halte hanya beroperasi kurang lebih dua bulan lamanya.

Halte kapsul Makassar di Jalan Hertasning (Yusuf Yahya/Era.id)

"Tahun 2015 ini sudah dibuat sama pemerintah, berfungsi di tahun 2016, tapi tidak lama kemudian sudah dibiarkan seperti sekarang," kata warga yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Parahnya, kata dia, halte kapsul pernah dikabarkan menjadi lokasi tempat mesum oleh orang tak dikenal. Informasi ini viral di beberapa media sosial seputar info di Makassar. 

"Pernah masuk di medsos katanya jadi tempat mesum ki. Ini juga dindingnya dirusak sama anak punk yang mabok lem," tandasnya.