Saksi Kira Kamar Novanto Dipesan untuk Fredrich
Saat bersaksi, Achmad mengatakan, dia sempat menemui Plt Manager pelayanan medikRS Medika Permata Hijau, dr Alia Shahab untuk mengecek kamar pasien di lantai 3 itu. Saat berada di kamar tersebut, Achmad memotret beberapa bagian kamar untuk nantinya ditunjukkan kepada Fredrich.
"Saya melaksanakan saja, karena saya juga kalau kerja tidak banyak tanya. Waktu di lantai 3 ketemu terdakwa (Fredrich) saya bilang, 'kirim enggak fotonya pak'. Terdakwa bilang 'enggak usah', ya sudah saya simpan fotonya," tutur Achmad di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Achmad mengira pemeriksaan kamar dan lokasi RS ini adalah untuk kepentingan Fredrich. Sebab ia tahu atasannya itu sedang sakit. Tapi dia tahu belakangan, kamar itu adalah untuk Setya Novanto.
(Infografis Kemewahan Fredrich yang luntur/era.id)
"Saya pikir itu bisa juga untuk inap terdakwa (Fredrich) sendiri, karena terdakwa kan juga sedang sakit. Pimpinan saya ini kan sakit jantung," jelas Achmad.
Baca Juga : Perawat Ungkap Kejanggalan Saat Merawat Novanto
Dalam persidangan sebelumnya, Plt Manager Pelayanan Medik RS Medika dokter Alia Shahab, membenarkan bahwa ada asisten Fredrich yang datang menemuinya untuk melakukan pengecekan kamar inap VIP.
"Asisten pengacara itu mengatakan ingin melihat ruangan yang akan dirawat nanti. Dari lobi, langsung naik lift ke lantai tiga,” tutur dr.Alia, Kamis (15/3).