Insentif Nakes Nunggak Rp160 Miliar, Menkes: Cair Bulan Ini

ERA.id - Pemerintah masih menunggak insentif tenaga kesehatan atau nakes COVID-19 di tahun 2020 sebanyak Rp160 miliar. Jumlah tersebut berasal dari total tagigan sebesar Rp1,48 triliun dan baru dibayarkan sebanyak Rp1,3 triliun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjajikan, sisa tunggakan untuk insentif nakes akan diselesaikan pembayarannya bulan ini.

"Insentif nakes ada tunggakan sejak Maret 2020 sebesar Rp1,48 triliun. Kita sudah selesaikan sekitar Rp1,3 triliun. Diharapkan semua bisa selesai di bulan ini," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (5/7/2021).

Adapun untuk insentif nakes tahun 2021, menurut Budi sudah tersalurkan relatif lancar. Dia menjelaskan, pagu anggaran untuk insentif nakes tahun ini sebanyak Rp3,8 triliun dan sudah dibayarkan Rp2,6 triliun. Anggaran tersebut selain untuk insentif, juga untuk santunan kematian bagi nakes yang meninggal dunia.

"Untuk 2021, relatif lebih lancar pembayarannya, dari pagu Rp3,8 triliun sudah kita bayarkan Rp2,6 triliun atau 69 persen, demikian juga dengan santunan kematian," kata Budi.

Sedangakan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menambahkan, untuk tunggakan nakes pada 2020 lalu akan segera dibayarkan apabila sudah ada hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Isa mengatakan, pemerintah juga sudah menyiapkan pagu insentif nakes Rp3,79 triliun dan sudah terpakai Rp2,6 triliun untuk 323.486 nakes di 6.198 faskes.

Namun, rencananya pemerintah akan menambah anggaran insentif nakes sekitar Rp3,7 triliun. Rencana ini muncul setelah berdiskusi dengan Kemenkes, namun keputusannya belum final.

"Sudah ada pembicaraan untuk memperpanjang (insentif nakes) sampai akhir tahun. Nanti kami sedang siapkan tambahan anggarannya," kata Isa.

Sedangkan untuk pagu anggaran santunan kematian nakes pada 2021 sebesar Rp50 miliar sudah terpakai Rp49,8 triliun atau setara 99,6 persen.

"Tentu kami tidak berharap banyak nakes yang gugur atau wafat, namun kami tetap jalankan tugas dan antisipasi dengan baik anggarannya," tambahnya.