Malam-Malam Jokowi Tinjau Rusun Pasar Rumput, Lihat Persiapan Lokasi Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
ERA.id - Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19. Saat melakukan peninjauan, Jokowi di dampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Jokowi mengatakan, Rusun Pasar Rumput akan dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpusat khusus untuk pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan.
"Malam hari ini saya sengaja dengan Menteri PUPR dan Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka penggunaannya untuk isolasi pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan OTG," ujar Jokowi usai meninjau Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (7/7/2021) malam.
Dari hasil peninjauannya, Jokowi melaporkan akan ada tiga tower di Rusun Pasar Rumput yang akan dijadikan tempat isolasi. Tower satu, kata Jokowi, sudah siap dipakai dengan menempatkan sebanyak 2.060 tempat tidur.
Llau dua tower lainnya, yaitu tower dua dan tiga masih dalam persiapan. Nantinya, kedua tower tersebut akan diisi 5.950 tempat tidur, dan diharapkan dapat segera digunakan dalam tiga hari mendatang.
"Setelah kita cek, tower satu sudah siap dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur. Kemudian tower dua dan tiga sebanyak 5.950 (tempat tidur) akan siap dalam dua atau tiga hari ini," kata Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Rusun Pasar Rumput yang dialihfungsikan menjadi tempat isolasi bagi pasien COVID-19 merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengatasi lonjakan kasus positif virus Corona.
Dengan menambah kapasitas tempat tidur dan fasilitas layanan kesehatan, diharapkan pemerintah bisa lebih siap lagi dalam menghadapi lonjakan COVID-19.
"Kita harapkan dengan persiapan seperti ini kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," kata Jokowi.
Jokowi juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk turun ke lapangan dan mengecek kesiapan penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing. Kepala daerah juga diminta untuk mengawasi kesiapan obat-obatan, alat kesehatan seperti tabung oksigen, hingga tempat isolasi pasien.
"(Kepala daerah) semuanya terus turun ke bawah mengecek lapangan, mengontrol kesiapan baik itu obat-obatan, alat-alat kesehatan, baik itu tabung-tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan," tegasnya.
Terakhir, Jokowi megucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan relawan yang sudah bekerja keras menangani pandemi COVID-19 tanpa mengenal rasa lelah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan-relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam dalam rangka menangani COVID-19 ini," kata Jokowi.
Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia melonjak pasca libur Lebaran 2021. Akibatnya, sejumlah rumah sakit mulai kesulitan menampung pasien dan menipisnya keterisian tempat tidur.
Adapaun data terbaru perkembangan COVID-19 per 7 Juli 2021 menunjukan, penambahan kasus positif sebanyal yaitu 34.379 kasus. Angka tersebut merupakan tambahan kasus terbanyak sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan di Indonesia pada Maret 2020 lalu.