Telan Biaya Rp970 Miliar, Jokowi Mau Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Penampungan Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung
ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa rumah susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan bakal difungsikan salah satunya untuk menampung warga yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.
Jokowi berharap, keberadaan Rusun Pasar Rumput mampu menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang murah dan terjangkau di lokasi strategi. Menurutnya, ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
"Saya juga senang mendengar bahwa rusun ini juga nantinya bisa menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir," ujar Jokowi melalui rekaman suara kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Jokowi mengatakan Rusun Pasar Rumput ini nantinya akan memudahkan para penghuni untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sebab bangunan yang memakan biaya Rp970 miliar itu dilengkapi oleh berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, Rusun Pasar Rumput yang dibangun dengan konsep mixed use development memiliki 1.984 unit tipe 36 yang terletak di lantai 4-25. Sekaligus dilengkapi dengan kios-kios pasar di lantai 1 dan 2.
"Keberadaan pasar dengan fasos dan fasum yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti berdagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menambahkan, Rusun Pasar Rumput juga dilengkapi dengan jalur transportasi TransJakarta. Sehingga memudahkan penghuninya melakukan mobilitas.
"Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi," kata Jokowi.
Sebelumnya, Rusun Pasar Rumput pernah difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Alih fungsi itu dilakukan saat kasus positif virus Corona melonjak drastis di wilayah DKI Jakarta.
Namun, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, kini tempat isolasi terpusat Rusun Pasar Rumput telah ditutup.