Heboh! Dokter Ini Tak Percaya COVID-19, Hotman Paris dan Melaney Ricardo Sampai Adu Pendapat

ERA.id - Seorang dokter bernama dr Lois mendadak menuai sorotan publik usai mengakui bahwa dirinya tak percaya COVID-19. Pengakuan ini disampaikan saat tampil sebagai bintang tamu dalam acara Hotman Paris Show.

Dokter tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak mempercayai semua hal tentang corona. Ia bahkan mengaku sebagai salah satu orang yang tidak pernah menggunakan masker selama pandemi ini berlangsung.

"Nggak, nggak percaya (COVID-19). Biasanya nggak pernah pakai masker, anti masker," ujar dr Lois, dilansir dari unggahan kanal YouTube Music Galery 24.

Mendengar jawaban dokter itu, Hotman Paris kemudian menanyakan mengenai pendapat dr Lois mengenai banyak orang yang meninggal dunia karena terpapar. Sang dokter kemudian memberikan jawaban yang cukup mengejutkan dengan mengatakan bahwa orang-orang meninggal karena interaksi antar obat.

"Bukan Pak (meninggal karena virus corona), tapi itu karena interaksi antar obat. Kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya itu lebih dari 6 macam," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Melaney Ricardo yang berperan sebagai presenter juga tampak tak setuju dengan ucapan dokter itu pun terlihat memotong ucapannya. Melaney yang merupakan penyintas COVID-19 pun menceritakan pengalamannya.

"Aku penyintas covid nih dan aku covidnya lumayan berat ya. Saya hampir dua bulan covid. Titik lengahnnya adalah pasa saat kita di rumah ada orang yang kita rasa dekat, kita buka masker kita duduk makan bereng ngerasa nggak mungkin kena dari dia. Saya kena dari pegawai saya di mana dia adalah orang yang sering ke rumah saya, keluar masuk dan saya ngerasa aman," ujar Melaney.

Lebih lanjut, Hotman pun kembali menanyakan pendapat dokter itu mengenai banyaknya orang yang pergi ke rumah sakit karena terpapar virus. Menurut dokter itu, orang-orang tersebut mengalami penurunan imunitas karena depresi dan stres.

Melaney dan Hotman pun kembali menyanggah hal tersebut dan menganggap omongan sang dokter tak masuk akal. Melaney mengatakan bahwa saat ia terpapar dirinya tidak stres sama sekali waktu itu.

"Saya nggak stres sama sekali, i was very happy, nggak mungkin. Masa puluhan ribuan orang stres," ujar Melaney.