Akun Sosmed Satpol Pemukul Ibu Hamil Dibanjiri Komentar Netizen, Isinya Begini
ERA.id - Setelah Sekretaris Satpol PP bernama Mardani Hamdan alias Dhani, yang bertugas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, viral di mana-mana karena memukul perempuan.
Akun media sosial Dhani pun jadi bulan-bulanan netizen. Bukan cuma di Instagram, di Facebook, Dhani dicaci maki setengah mati.
Di akun Istagram Dhani yakni @mh_sijaya, netizen meluapkan kemarahannya dengan menulis kata-kata kasar. "Ini ya orang yang mukul ibu ibu hamil ya, one word for you “GOBLOK”" tulis selfishelsa
"Ini dia wujud asli hewan yg berkedok manusia," tulis ad.haniswr.
Sementara di Facebook, lain lagi. Pada postingan terakhir yang diunggah pada 30 April, sudah 4 ribu lebih komentar yang bersarang dalam unggahan akun Mardani Hamdan.
Salah satu akun bernama Husen Sukarno menulis, bahwa ia kepincut untuk mencari akun keluarga dari Dhani.
"Guyss .. ada kah ig atau Facebook keluarga nya .. anak nya mungkin.. ? Biar ku teror sekalian.." tulisnya.
Ada pula netizen yang menuduh Dhani sekarang sedang menangis tersedu-sedu menerima serangan telak warganet.
"Pasti lagi nangis dipojokan sambil bacain komen pedes netijen," tulis Siti Nrma.
Untuk diketahui, Dhani awalnya memasuki sebuah kafe bernama Ivan Riyana yang terletak di Jalan Panciro. Ia mengira, kafe itu melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kafe itu adalah milik pasangan Ivan dan Rosmiyati Khastury. Di sana, insiden dimulai saat ada personel satgas perempuan mengur cara berpakaian Ros yang sedang hamil 9 bulan.
“Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati,” kata Ivan, dilansir Pedoman Rakyat.
Saat itu, kafe Ivan sepi. Makanya Ivan sengaja menyalakan musik, lantaran sedang melakukan siarang langsung di Facebook.
“Memang kita nyalakan musik saat live (penjualan barang online),” ucapnya.
Nah, entah mengapa, seorang petugas Satpol PP wanita menegur sang istri karena dituding berpakaian kurang sopan.
Nyatanya, sang korban hanya berada di rumah. Ros sendiri, dilihat dalam video, memang hanya memakai tank top saat itu, kemudian lekas memakai daster usai ditegur.
“Apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Kan itukan warkop sekaligus rumah, wajarkan pakaian tidur, jadi istriku marah, kenapa dihubungkan dengan bajuku? Kan tidak ada hubungannya dengan PPKM,” ungkap Ivan.
Setelah itu, seorang oknum petugas Satpol PP masuk kembali menemui Ivan dan istrinya. “Jadi istriku bilang, saya ikuti aturan pemerintah sama sekali tidak ada saya langgar,” jelas Ivan
Usai terjadi perdebatan alot, Ivan langsung ditampar oleh Dhani. Melihat kejadian tersebut, istri Ivan mengalihkan fokus sang satpol yang mencoba mendekati Ivan, dengan melemparkan kursi ke Dhani.
“Jadi istriku marah, ambil kursi dia lempar, (oknum satpol pp) langsung istriku lagi dia tonjok, istriku bermaksud membela. Iya seperti di video,” tandasnya.