Merasa Dirugikan PPKM, Pedagang di Medan ke Satpol: Edy dan Bobby Kasih Bantuan?
ERA.id - Seorang pengusaha yang berdagang kopi lewat warkop di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, yakni Rakesh, membentak Satpol PP dan menyebut nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Saat didatangi petugas PPKM dan diimbau untuk tidak menerima tamu dalam warungnya dan dipersilakan melayani pesan antar serta bungkus, Rakesh menyebut kalau dirinya juga orang berpendidikan.
"Dibatasi? Macam mana kehidupan anak istri saya? Pemerintah ada kasih bantuan? Ada kasih bantuan sama Bobby? Edy Rahmayadi ada kasih bantuan sama kami?"
Setelah itu, dengan nada menekan, ia berujar depan satpol bahwa seharusnya pemerintah membantu rakyat kecil.
"Kasih imbauan, kasih bantuan ke rakyat kecil. Jangan menindas rakyat kecil! Itu pesan aku ya, sampaikan sama Bobby, sampaikan ke Edy Rahmayadi."
"Anak saya 5, mau sekolah bayar, mau ambil raport bayar. Kalau saya tutup, kalau omset gak ada, macam mana untuk bayar yang lainnya?"
Sekadar diketahui, Rakesh sebelumnya bikin heboh karena menyiramkan air panas ke tubuh seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara, Carly Can.
Hal tersebut terjadi kemarin, Kamis (15/7/2021), di sebuah warung kopi di Jalan Gatot Subroto Kota Medan.
Dalam sebuah video yang beredar, air panas itu mengenai wajah dan tangan Charly. Sontak, saat pedagang marah, satpol pp langsung mundur dan mengambil jarak.
"Pigi kau! Pigi kau!" tutur seorang pedagang.
Atas kejadian ini, Carly hanya meminta pedagang minta maaf. "Si pelaku melawan untuk ditutup tempat usahanya, malah kami disiram air panas. Saya cuma berharap dia minta maaf," katanya.
Satpol sendiri turun ke lapangan untuk menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Untuk informasi lebih lengkap tentang Satpol PP yang disiram air panas, bisa dibaca di sini dan lihat video Rakesh membentak satpol di sini.