Masalah Rumah Tahfiz dan Legislator PAN Ternyata Bukan dari Suara Orang Mengaji
ERA.id - Ketua RW 5 di Jalan Ance Daeng Ngoyo Lorong 5, Kota Makassar, yakni Abdul Azis, meminta maaf dan mengklarifikasi tuduhan ke legislator PAN, Amiruddin, soal keributan menyangkut rumah tahfiz.
Aziz memang menuduh Amir yang menjadi Anggota DPRD di Pangkep itu, terganggu dengan suara anak-anak mengaji dari Rumah Tahfiz Nurul Jihad.
Tuduhan itu pula yang belakangan dianggap sebagai alasan Amir membangun tembok dan menutupi pintu belakang rumah tahfiz.
"Saya atas nama Abdul Azis meminta maaf kepada keluarga besar pak Amir terkhusus kepada partai PAN," terang Aziz, Sabtu (24/7/2021).
Bagaimana tidak, ternyata Aziz berbohong alias mengarang cerita seolah-olah Amir adalah sosok yang tak senang dan terganggu saat mendengar anak-anak dengan berisik melantunkan ayat suci Al-Qur'an .
Soal alasan di balik kebohongan Aziz, belumlah diketahui. Aziz barulah berani mengklarifikasi pernyataannya, usai situasi memanas dan pihak Satpol PP Makassar bersama Kecamatan Panakukkang membongkar tembok yang dibangun Amir.
Lebih lanjut, Aziz memohon agar permintaan maafnya itu bisa diterima oleh pihak keluarga Amir serta PAN itu sendiri.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya terutama keluarga besar saya kepada pak Amir dan semoga bapak haji bisa memaafkan saya."
Sebelumnya Amir telah membantah informasi yang disampaikan oleh Abdul Aziz, yang menganggap dirinya telah terganggu dengan aktivitas para santri.
Menurutnya, ia membuat tembok depan pintu belakang rumah tahfiz, karena persoalan bau sampah. Katanya pula, tembok kontroversial tersebut bukanlah akses utama menuju rumah tahfiz.
“(Bau) kotoran semua, tertuju ke (rumah) saya,” tegasnya.
Untuk informasi lebih dari Amir, bisa dibaca di sini.