Aturan Makan di Tempat Selama 20 Menit Jadi Bahan Guyonan Netizen, Tompi: Bercanda Boleh, Tapi Jangan Kebablasan

ERA.id - Angka pasien Covid-19 di Indonesia belum juga reda dan memberlakukan peraturan PPKM Darurat Level 3 dan Level 4. PPKM Level 4 dilaksanakan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 ini mengatur mengenai pelaksanaan kegiatan makan atau minum di tempat umum.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan makan dan minum di tempat umum yang masuk dalam PPKM Level 4 mulai dari warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan  sampai pukul 20.00 waktu setempat.

Meme makan 20 menit (Foto: Twitter/txtdrbekasi)

Tetapi, jumlah pengunjung makan di tempat dibatasi dengan waktu makan maksimal 20 menit per orang. Sayangnya, peraturan makan selama 20 menit ini menjadi bahan lelucon netizen. Banyak netizen yang membuat meme soal aturan makan 20 menit saat PPKM level 4.

Dokter ahli bedah plastik sekaligus penyanyi jazz, Tompi memberikan pendapat soal netizen yang membuat meme aturan makan 20 menit. Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Tompo menyinggung soal kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka membuat lelucon.

Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

"Makan 20 menit saja dijadikan lelucon, memang kita ini senang bercanda," tulis di akun Twitter @dr_tompi, dikutip Rabu (28/7/2021).

Pelantun lagu "Menghujam Jantungku" ini menjelaskan maksud dan tujuan dari pemerintah untuk memberlakukan peraturan makan 20 menit di tempat. Menurutnya, pemberlakuan itu bisa mengurangi risiko penularan Covid-19. Ia mengingatkan netizen untuk bercanda tidak berlebihan soal peraturan tersebut.

"Tapi terlepas dari itu, saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya, tapi penekanan 'Jangan berlama-lama, mengurangi risiko tertular, biar hidup lebih lama'," paparnya.

"Bercanda boleh, tapi jangan kebablasan," lanjutnya.

Pria berusia 42 tahun ini mengajak masyarakat untuk mematuhi kebijakan PPKM demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tompi juga mengingatkan bagi netizen yang kerap mengeluh adanya Covid-19.

"Ayolah, energinya kita habiskan buat sama-sama menghentikan penularan Covid ini, daripada habis untuk menghujat dan nyari negatifnya mulu," katanya.

"Katanya sudah capek sama keadaan begini, kalau hak bareng dan seirama nggak bakalan beres. Nah kalau semua mau bikin irama sendiri-sendiri bingung lah," lanjutnya.

Cuitan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka mendukung sindiran pedas dari Tompi soal netizen yang membuat meme aturan makan 20 menit di tempat.

"Yang aku heran kok covid lagi ganas gini masih pada berani makan di warung/resto!! Aku sih dikasih waktu 2 jam pun, mending bungkus. Trauma pernah positif," tulis akun @di_a_nam****

"Bener dokter, teman kantor saya tertular ya karena maksa bareng ini Udah jadi kebiasaan kita makan sambil ngobrol meski sebelahan kadang ngga kenal apalagi kenal. Ini kejadian di bulan Mei lalu akhirnya kebijakan kantor adalah makan di meja masing-masing, jangan makan bareng," kata akun @Uni_Mel****

"Bener banget. Entah apa yang hrs diributin dari 20 menit. Kalau nggak bisa makan 20 menit, ya udah, bungkus bawa pulang. Jangan jadi teriak-teriak bilang pemerintah nggak tegas padahal otaknya nggak jalan untuk mikir" timpal akun @LuckyC****_gu07