Haifaa Al Mansour, Sutradara "Wadjda" Pencetak Sejarah Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi pun sudah terang-terangan bilang soal itu. Bahkan, mereka punya ekspektasi yang enggak kecil. Pemerintah Arab Saudi menargetkan seenggaknya pemasukan 24 miliar USD sebagai penunjang perekonomian sekaligus langkah menciptakan 30.000 lapangan kerja baru dari sektor film.
Jauh sebelum semua wacana itu digembar-gemborkan, nama Haifaa Al-Mansour sebagai ikon perfilman Arab Saudi telah lebih dulu melejit sejak perhelatan Academy Awards ke-86 tahun 2014. Saat itu, film panjang pertamanya, Wadjda meraih Piala Oscar sebagai film berbahasa asing terbaik.
Wadjda adalah film berkisah tentang seorang gadis berusia sebelas tahun yang tumbuh di pinggiran Kota Riyadh. Mimpi gadis itu sederhana, yakni memiliki sepeda hijau yang disebut Wadjda. Film itu didukung Rotana, perusahaan film milik Pangeran Al-Waleed bin Talal dan ditayangkan perdana di Festival Film Venesia 2012. Film ini juga menjadi film pertama yang difilmkan seluruhnya di Arab Saudi dan film panjang pertama yang disutradarai oleh perempuan Saudi.
Wadjda merupakan sejarah bagi perfilman di Arab Saudi. Film ini juga menjadi nominasi untuk film asing terbaik di BAFTA 2014 dan mendapatkan Arab Award untuk film panjang terbaik di Festival Film Internasional Dubai pada 2012.