Diundang Plt Gubernur Sulsel, Kakek Viral yang Berjuang Demi Vaksin Ceritakan Kisah Mengharukan
ERA.id - Kakek bernama Safaruddin yang sempat viral karena rela berlelah-lelah naik sepeda demi disuntuk vaksin di Makassar, sudah bertemu dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Selepas marak dibincangkan, Safar pun langsung diundang ke kantor Gubernur Sulsel. Di sana, Sudirman menanyakan kondisinya setelah divaksin dan apa yang memotivasinya untuk bersedia divaksin.
"Dari mana ki? Sudah miki divaksin? Sudah miki makan?" itulah beberapa pertanyaan yang dilontarkna Sudirman kepada Safar di lobi kantor Gubernur Sulsel.
Sudirman tak lupa berterima kasih karena kakek yang memiliki enam anak ini dan berprofesi sebagai tukang cuci motor ini, bersedia divaksin.
"Kita (Kamu) ini Pak, jadi motivasi orang juga mau divaksin," kata Sudirman.
Bagaimana tidak, Safar diketahui berusaha keras untuk menyambut vaksinasi. Ia sampai rela antre demi disuntik.
Untuk itu semua, Sudirman memberi penghargaan dengan menyerahkan bantuan sembako, masker, dan uang tunai.
"Ini sebagai apresiasi kepada Bapak, atas inspirasi warga mendapatkan vaksin, kita berikan bantuan semoga dapat meringankan beban keluarga."
"Nanti akan ada bantuan dari Dinas Sosial juga," jawab Sudirman Sulaiman, yang mendengar keluhan Safar soal bansos.
Cerita Safar
Safar yang sudah berusia 64 itu menceritakan motivasinya untuk bersedia mengikuti program vaksinasi massal yang digelar Yayasan Hadji Kalla dan IDI Makassar, di Mal Nipah.
Awalnya, pada saat sampai di tempat kerja, ia meminta izin ke pimpinannya agar dibolehkan ikut vaksin. Sebab sudah dua hari informasi tersebut diperolehnya dari rekan kerja.
"Rasanya sehat pak, sudah divaksin kemarin, awalnya juga sempat takut. Jadi saya naik sepeda, sekitar jam 8 saya sampai, kan kalau pagi sekali puskesmas belum buka. Saya divaksin sekitar jam 2 siang. Alhamdulillah dibantu untuk daftarnya," ujarnya.
Sepeda yang digunakan adalah sepeda dari pemilik tempat cuci motor tempatnya bekerja. Sepeda ini digunakan juga sehari-hari dari rumahnya di Jalan Kerung-kerung Nomor 28 menuju ke tempat kerja di daerah Minasa Upa.
Sebelumnya, ia memiliki kendaraan motor, namun dijual seharga Rp2 juta karena Safar terdampak pandemi Covid-19.
Pada kesempatan ini, ia terharu dengan respons yang didapatkannya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan juga masyarakat.
"Alhamdulillah sudah divaksin. Petugas bilang mau divaksin kedua tanggal 28 (Agustus), anak saya juga kuajak untuk vaksin," ucapnya.
Untuk informasi awalnya termasuk video si kakek saat akan divaksin, bisa dibaca di sini.