Anies Baswedan Akan Vaksinasi COVID-19 Warga Lebih Banyak dari Jumlah Penduduk Jakarta, Kenapa?
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi pada sekitar 7,5 juta orang. Meski begitu, vaksinasi akan terus dilanjutkan hingga ke angka 11 juta orang.
"Mungkin kita akan menarget jauh di atas angka 11 juta. Karena kalau cuma 10,6 (juta orang), itu yang ber-KTP Jakarta. Sementara kenyataannya kan lebih banyak dari itu," kata Anies dalam Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu (1/8/2021).
Ia menjelaskan dari 3 juta orang yang telah divaksin bukan ber-KTP Jakarta, tapi di luar Jakarta. Dari 3 juta orang tersebut, sebanyak 1,6 juta ternyata adalah pekerja publik.
"Pekerja publik itu kan orang yang melayani masyarakat, jadi pekerja publik 1,6 juta itu teryata KTP-nya bukan Jakarta," kata Anies.
Meski 1,6 juta orang tersebut bukan warga Jakarta, tapi ia juga memperbolehkan mereka divaksinasi COVID-19. "Karena mereka bekerja di kota ini," katanya.
Anies menjelaskan orang yang divaksin di Jakarta umumnya terdiri dari 4 komponen. Pertama, penduduk KTP DKI, dan kedua, orang yang tinggal di Jakarta, tapi KTP belum tentu KTP DKI.
"Ketiga, orang yang bekerja di Jakarta, tapi KTP-nya bukan di Jakarta. Jadi banyak. Lalu yang keempat, adalah orang yang belajar di Jakarta, sekolah di Jakarta, kuliah di Jakarta, tapi KTP-nya luar Jakarta," kata Anies.