Resmi! Kota Bogor Lanjutkan Aturan Ganjil Genap Pekan Ini

ERA.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor memutuskan memperpanjang kembali program ganjil genap kendaraan bermotor di wilayahnya selama sepekan ke depan.

Kebijakan ini berlaku dari pukul 08:00-21:00 WIB setiap harinya hingga Senin (9/8).

"Diperpanjang sampai tanggal 9, mengingat kondisi kita masih zona merah dan level 4," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, program ganjil genap ini juga sudah ditetapkan di beberapa kota lain yakni Sumedang. Untuk itu, pihaknya akan mensinergikan program ganjil genap ini bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor.

"Kami sudah berkoordinasi agar Kabupaten Bogor atau yang di seputaran Kota Bogor bisa menerapkan ganjil genap. Sehingga mobilitas masyarakat dari dan menuju Kota Bogor bisa dikendalikan," ucapnya.

Dituturkan Kapolresta, program ganjil genap ini merupakan sebuah gerakan disiplin untuk menahan diri selama satu hari. Sehingga, diharapkan melalui kebijakan ini masyarakat secara bergantian untuk belanja dan keluar rumah.

"Fungsi ini setelah dijalankan selama weekend dan hari kerja ini cukup efektif dan tidak terlalu merepotkan masyarakat. Karena kalau kami menggunakan penyekatan, banyak ibu-ibu yang belanja ke pasar kena penyekatan, termasuk yang belanja obat-obatan dan sebagainya," imbuh dia.

"(Untuk itu) Ini upaya Satgas Covid-19 untuk meminta warga menahan diri satu hari untuk tidak keluar rumah. Kita gak larang tapi mengatur masyarakat agar perekonomian tetap hidup," sambungnya.

Dilanjutkan Kapolresta, dalam penerapan program ganjil genap sepekan ke depan ini, pihaknya masih menerapkan skema yang sama. Yakni, menyiapkan 17 titik check poin dengan empat pola yang berbeda.

"Kita terapkan dengan menyesuaikan hasil evaluasi (di lapangan). Seperti menentukan jamnya dan dimana posisi check poinnya. Biasanya kita lakukan berpindah-pindah," bebernya.

Di sisi lain, Kapolresta menuturkan, selama penerapan program ganjil genap yang dilakukan sejak Senin (26/7-2/8), tercatat ada sekitar 10 ribu kendaraan perhari yang diputarbalikan pihaknya selama penerapan program ganjil genap.

Namun, jumlah itu terhitung menurun jika mengacu data awal yang mencapai 20 ribu kendaraan perharinya.

"Menurun. Karena masyarakat banyak yang sudah semakin sadar, jadi tidak banyak yang diputarbalikan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan berdasarkan Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri), Kota Bogor saat ini masih berada di level 4 bersama wilayah aglomerasi.

Untuk itu, kebijakan program ganjil genap akan tetap dilanjutkan selama sepekan ke depan.

"Kebijakan mengurangi mobilitas dan kerumunan tetap kita lakukan, ganjil genap juga dilanjutkan," katanya.