Larang Wisatawan Pakai Sunscreen, Thailand Beri Denda Rp43 Juta Buat yang Melanggar

ERA.id - Thailand kini tak lagi menerima penggunaan sunscreen di semua taman nasionalnya, bahkan memberi denda 100 ribu baht atau setara Rp43 juta bagi siapapun yang masih nekat melanggar.

Dilansir dari situs Royal Gazette, (5/8/2021), aturan yang disahkan pemerintah Thailand pada 3 Agustus ini melarang penggunaan sunscreen, atau krim tabir surya, di area taman nasional manapun. Ini cukup signifikan, pasalnya hampir semua pantai-pantai terkenal di Thailand berada di area taman nasional.

Mungkin ada yang risih kenapa aturan seperti ini diberlakukan. Namun, dari sudut pandang konservasi alam, langkah dari pemerintah Thailand ini bisa dibilang progresif dan tepat.

Thailand mensahkan aturan ini sebagai langkah protektif terhadap kelestarian terumbu karang, karena penggunaan sunscreen di kalangan wisatawan terbukti meningkatkan kerusakan pada karang. Buktinya tak sedikit. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration dari Departemen Perdagangan AS saja disebutkan bahwa bahan kimiawi dari sunscreen merusak kehidupan laut dalam berbagai cara.

Secara lebih spesifik, sunscreen yang mengandung oxybenzone, octinoxate, 4-methylbenzyl, dan butylparaben dilarang dipakai di Thailand.

Pada terumbu karang, melansir Mashable, (5/8/2021), bahan kimiawi tersebut bisa terkumpul dalam jaringan tubuh koral. Hal ini bisa memicu fenomena 'coral bleaching' yang bakal merusak DNA karang, merusak bentuk terumbu karang muda, dan bahkan membunuhnya.

Tapi, kalau sunscreen ini dipakai di kulit manusia, kenapa bisa berdampak pada terumbu karang?

Hal ini mudah dimengerti karena sunscreen yang diusapkan pada kulit umumnya mudah terbilas saat si pemakai masuk ke area perairan atau bermain di air pantai.

Bahan kimia perusak itu juga tidak hanya berbahaya bagi terumbu karang. Ganggang hijau, bulu babi, kerang, ikan, hingga lumba-lumba termasuk dalam daftar makhluk hidup yang bisa terdampak oleh kontaminasi bahan-bahan tersebut.

Untuk menghindari sengatan ultraviolet (UV), wisatawan perlu memilih produk sunscreen berlabel 'reef-safe' (atau aman bagi terumbu karang). Atau, lebih mudah lagi, jangan pergi ke pantai ketika matahari sedang terik-teriknya sehingga meminimalisir kebutuhan untuk memakai sunscreen.