Dikasih Mandau Khas Dayak oleh TNI, Tentara dari Amerika: Senjata yang Indah
ERA.id - Mandau, senjata tajam tebas khas suku Dayak menjadi cenderamata dari Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto kepada komandan pasukan darat Amerika Serikat dalam Garuda Shield XV, latihan bersama TNI AD-US Army Kapten David Moets.
Penyerahan cenderamata ini juga menjadi tanda penutup latihan yang berlangsung antara 4-14 Agustus 2021.
“It’s beautiful weapon. Thank you very much, Sir (Senjata yang indah. Terima kasih banyak, Tuan),” kata Kapten Moets. Sehari sebelumnya saat kegiatan seni, budaya, dan olahraga, dalam tarian massal di halaman upacara markas Batalyon 600 Raiders di Manggar, Kapten David Moets sempat menari tarian enggang dengan mandau yang dipinjamkan para penari Dayak Kenyah.
Sebelum penyerahan cenderamata, Irjenad Letjen TNI Benny Susianto dan Kapten David Moets menjadi inspektur upacara dalam upacara penutupan latihan.
Latihan Garuda Shield XV 2021 ini berlangsung di tiga tempat secara bersamaan, yaitu di Pusat Latihan Tempur Komando Pendidikan Latihan Angkatan Darat (Puslatpur Kodiklatad) Baturaja, Sumatera Selatan, Puslatpur Amborawang, Samboja-Kalimantan Timur, dan Mangkalisung, dekat Manado, Sulawesi Utara.
Latihan melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army. Latihan di Amborawang diikuti 250 prajurit Batalyon 600 Raiders, Batalyon 623 Bhakt Wira Tama, dan 621 Manuntung, dan 126 prajurit US Army.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam sambutannya yang dibacakan Irjenad Letjen TNI Benny Susianto menyampaikan ucapan terima kasih, dan apresiasi kepada seluruh peserta atas terselenggaranya latihan tersebut.
“Latma Garuda Shield Ke-15 ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena dilaksanakan di tiga daerah berbeda dan dilakukan secara paralel,” kata Kasad dalam sambutan tertulis yang dibacakan Irjenad.
Latma Garuda Shield XV ini sudah dirasakan mamfaatnya dalam meningkatkan kapasitas, kemampuan, dan profesionalisme militer prajurit selain juga hubungan antarprajurit sebagai pribadi.
Penutupan ini juga ditandai dengan pelepasan tanda latihan dilengan kanan dan penyerahan piagam kepada perwakilan TNI AD dan US Army oleh Irjenad Letjen TNI Benny Susianto dan Kapten David Moets.