Sindir Harga PCR Turun, Ernest Prakasa: Setelah Diancam, Berarti Selama Ini Bisa Dong, Kenapa Nggak Dilakukan?

ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan dengan kisaran harga Rp450-550 ribu pada Minggu (15/8/2021). Seperti diketahui, selama ini harga tes PCR di Indonesia berada di kisaran Rp800 hingga jutaan rupiah dengan iming-iming hasil tes lebih cepat keluar.

Kabar ini ditanggapi oleh komika Ernest Prakasa. Bapak dua anak ini mengibaratkan kasus ini seperti masa lalunya. Hal ini terungkap dari unggahan video di Instagram pribdainya. Melalui caption-nya, Ernest mengatakan dirinya senang akan tetapi dirinya merasa ada yang janggal.

"HARGA TES PCR AKAN DITURUNKAN! Seneng sih, tapi..#OcehanErnest," tulisnya, dikutip Selasa (17/8/2021).

Sutradara film Ngenest The Movie ini menceritakan pengalaman dirinya dengan mantan kekasihnya dulu. Ernest mengaku ada karakter mantan kekasihnya yang tidak disukainya. Tak kunjung berubah, pria berusia 39 tahun itu mengancam akan mengakhiri hubungannya. Akhirnya, mantan kekasihnya itu mengajak balikan dan memperbaiki sifat buruknya itu.

Ernest (Foto: Instagram/@ernestprakasa)

"Pas ngomong kayak gitu, dia meminta kesempatan ya gue berikan kesempatan. Akhirnya, ketika gak putus dan berlanjut, dia berubah dan bisa memperbaiki kesalahannya yang membuat gue resah itu. Ternyata bisa, dengan dia berubah tapi nggak serta merta jadi senang," ungkapnya.

"Ada perasaan gue, berarti dari kemarin-kemarin bisa dong ya? Gue harus menderita ini berbulan-bulan, sampai titik sudah ah ternyata bisa berubah. Kenapa nggak dari dulu saja? Ada senangnya tapi dongkolnya," lanjutnya.

Jokowi (Foto: Instagram/@jokowi)

Perasaannya saat itu, sama halnya dengan kabar harga PCR yang saat ini sudah turun. Ernest mengaku senang, namun ia bingung mengapa pemerintah harus diancam dulu baru menurunkan harga PCR.

"Kenapa gue nyeritain ini? karena ini perasaan yang persis sama gue rasakan saat membaca berita presiden dan juga DPR memperjuangkan hasil PCR harus bisa lebih murah, katanya mau di bawah Rp500 ribu dan harus satu hari selesai," ujarnya.

"Kalo sampe tes PCR bisa murah dan cepat setelah diancam, disatu sisi saya senang, disisi lain berarti selama ini bisa dong, kenapa nggak dilakukan? Kenapa baru sekarang, kenapa harus diancem dulu baru dilakukan. Berarti selama ini bisa dong?," lanjutnya.