Mulai Besok, KM Bukit Raya Jadi Tempat Isolasi Warga Medan, Bobby Nasution: Gratis Loh

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan Kapal Motor (KM) Bukit Raya akan mulai beroperasi besok sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) di Kota Medan.

Hal itu disampaikan Bobby setelah meninjau kesiapan kapal yang dikirim dari Jakarta dan tiba di Pelabuhan Belawan pada Senin (16/8/2021) itu.

"Seluruh Forkompinda terkait sudah berkolaborasi, Insya Allah paling lama besok malam (20/8/2021) KM Bukit Raya sudah bisa digunakan masyarakat untuk Isoter," kata Bobby Kamis (19/8/2021).

Bobby mengatakan dengan beroperasinya kapal milik PT Pelni yang dibuat tahun 1994 itu maka saat ini Pemko Medan mengelola tiga fasilitas Isoter setelah sebelumnya Eks Hotel Soechi dan Gedung P4TK.

Dia menegaskan syarat untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas Isoter terapung itu sama dengan isoter lainnya, yakni terbuka untuk siapa saja warga Medan.

"Kami imbau warga yang Positif Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG agar memanfaatkan fasilitas Isoter yang kami sediakan. Semua fasilitas gratis sampai sembuh. Sekali lagi kami imbau, jika ada yang Isoman di rumah kemudian ada yang rentan seperti lansia dan ibu hamil, agar datang ke Isoter saja. Gratis," ungkapnya.

Menantu Jokowi itu hampir 30 menit berada di dalam KM Bukit Raya. Hampir semua sudut ruangan dan fasilitas dilihatnya untuk memastikan kesiapan KM yang mulai beroperasi. Dari mulai buritan, tiap dek hingga bagian atas kapal didatangi Bobby.

Saat Bobby Nasution meninjau KM Bukit Raya, tampak pekerja masih bekerja membenahi sejumlah ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat warga yang menderita Covid-19 namun dengan gejala ringan atau sama sekali tak bergejala.

"Kapal ini kapasitasnya bisa menampung 900 orang. Tapi karena akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19 maka mampu menampung 485 bed," kata Bobby.

Guna memastikan pasien dirawat dengan baik, Bobby mengatakan sebanyak 50 tenaga kesehatan ditugaskan di KM Bukit Raya.

Setiap seratus pasien ditangani oleh empat dokter dan delapan perawat yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan.

"Walau Isoter KM Bukit Raya ini di Medan Utara tapi tak menutup kemungkinan seluruh warga Medan boleh memanfaatkan fasilitas Isoter ini," pungkasnya.