Sejumlah Pejabat Ngaku Sudah Suntik Vaksin Booster, Tapi Jokowi Belum
ERA.id - Sejumlah pejabat pusat dan daerah mengaku telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ketiga atau booster. Pengakuan itu bahkan dilakukan di hadapan Presiden Joko Widodo.
Hal itu terungkap dalam obrolan sejumlah pejabat daerah dan pusat saat Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021). Rekaman obrolan tersebut sempat disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, namun kini telah dihapus.
Saat melakukan peninjauan, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Gubernur Kalimantan Timur Irsan Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Di sela-sela peninjauan, mereka sempat berbincang-bincang sebelum Jokowi melakukan video conference. Suara mereka pun terdengar karena berdiri tak jauh dari mic yang biasa digunakan Jokowi untuk konferensi pers maupun video conference saat melakukan peninjauan.
Obrolan itu sedikit banyak membahas mengenai vaksin booster hingga Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Meteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Wali Kota Samarinda Andi Harun awalnya mengaku sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan berencana suntik vaksin Nusantara sebagai booster.
"Ooh pantes seger bener, mendahului kita ini pak walikota," kata Jokowi.
Andi kemudian menjelaskan bahwa dia belum menerima booster Vaksin Nusantara melainkan baru akan mencobanya. Jokowi juga sempat membahas Vaksin Nusantara yang diklaim dapat bertahan selamanya. Dia lantas bertanya ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto apakah sudah menerima Vaksin Nusantara atau belum.
"(Vaksin Nusantara) katanya selamanya. Pak Panglima sudah ambil (vaksin) Nusantara?" tanya Jokowi.
"Siap, sudah," jawab Hadi.
"Pada nggak ngajak-ngajak kita ya," kata Jokowi sembari tertawa.
Setelah berbincang mengenai Vaksin Nusantara, pembicaraan lantas beralih ke vaksin booster. Percakapan itu awalnya dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Irsan Noor yang bertanya mengenai hal tersebut.
Irsan bertanya apakah Hadi sudah menerima booster vaksin. Hadi pun menjawab sudah, sedangkan Irsan juga mengaku sudah mendapatkan vaksin dengan merek Moderna.
"Saya sudah booster cuma Moderna," kata Irsan.
Menhan Prabowo lantas menimpali dan bertanya ke Jokowi apakah sudah mendapatkan booster. "Sudah booster semua, Pak. Presiden belum ya?" tanya Prabowo.
Jokowi mengaku belum mendapatkan booster dan memilih menunggu saja. "Nggak, saya nunggu Pfizer," kata Jokowi.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kerap menegaskan bahwa vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan.