Rumah Terakhir Elon Musk di Bumi Dijual Seharga Rp540 M, Dalamnya Seperti Apa?

ERA.id - Taipan teknologi dan bos Tesla Elon Musk akhirnya menjual rumah terakhir yang ia miliki: sebuah rumah berusia seratus tahun, dengan luas 47 are di kawasan selatan negara bagian San Francisco, Amerika Serikat.

Informasi ini disampaikan sendiri oleh Musk melalui Twitter pada Senin, (14/6/2021). Ia menyatakan "telah memutuskan untuk menjual rumah terakhir saya." Banderol harga rumah tersebut adalah 37,5 juta dolar AS atau setara Rp540 miliar.

Dilansir dari Mansion Global, Musk, 49 tahun, tidak menyewa perantara sehingga siapapun yang berminat membeli rumah tersebut bisa langsung menghubungi sang pemilik. Mansion Global mengatakan bahwa nomor telepon yang tersedia terhubung ke mesin penjawab otomatis.

Elon Musk - yang juga bos dari perusahaan roket SpaceX - dikatakan telah menjual hampir seluruh rumahnya, kecuali yang sedang ia tawarkan di San Francisco ini. Alasannya? Mansion Global menyebut Musk tengah berupaya mengurangi aset yang ia miliki sembari memfokuskan diri pada proyek 'multi-planet'. Seperti diketahui, Musk memiliki obsesi tersendiri untuk bisa berada di Planet Mars.

Selama ini, rumah yang ada di San Francisco disewakan untuk tempat menyelenggarakan acara. Rumah tersebut memiliki 6 kamar tidur dan 10 kamar mandi.

Rumah Elon Musk ini, dilansir dari Mansion Global, adalah rumah mewah gaya Eropa dan dibangun pada tahun 1916 oleh Count Christian de Guigne, seorang bangsawan Prancis.

Rumah tersebut berada di kompleks tanah pribadi yang sangat luas. Rumah itu memiliki ruang ballroom, ruang makan utama, dan sebuah dapur profesional "bergaya klasik, namun, tetap mutakhir". Selain itu, ada kolam, trek untuk mendaki bukit, garasi untuk tiga mobil, dan ruang parkir untuk delapan mobil.

Penghuni rumah tersebut bisa memiliki pemandangan langsung ke Teluk San Francisco.

Saat menjawab seorang pengguna Twitter, Elon Musk mengatakan rumahnya "tidak akan terlalu berguna, kecuali dibeli oleh suatu keluarga yang sangat besar".