Gejayan Memanggil! Lomba Mural #Dibungkam' Sentil Aparat yang Gemar Hapus Mural, Pemenang Tak Dapat Hadiah

ERA.id - Penyelenggara lomba mural #Dibungkam di Yogyakarta tak akan memberi hadiah berupa uang kepada pemenang lomba mural bertema protes ke pemerintah itu.

“Kami nggak bisa dibayar. Mural pure untuk niat pemural bersuara,” kata admin akun @gejayanmemanggil selaku penyelenggara yang menamakan diri Mimin Muralis saat dihubungi via DM Instragram, Kamis (26/8).

Akun tersebut menggelar lomba mural sejak Senin (23/8)  hingga 31 Agustus. Mural harus punya keberanian mengkritik kebijakan pemerintah, tanpa SARA, bahkan dapat nilai lebih jika dihapus aparat.

Kendati menolak uang, panitia membuka donasi hadiah dalam bentuk yang lain. “Orang-orang boleh memberikan apapun yang mereka punya yang dirasa bisa digunakan sebagai hadiah,” ujarnya.

Lomba mural #Dibungkam menyediakan sejumlah hadiah merchandise, seperti kaos dan buku. Sebelumnya akun tersebut mengunggah foto chat yang menolak sumbangan uang sebagai hadiah lomba itu.

“Yg menang tak kasih rupiah min!” kata seorang netizen. Admin pun menjawab: “Tidak menerima uang ka.” Jawaban itu pun dibalas dengan pujian, “Asiiik kereeeen.”

Panitia pun menjelaskan chat itu melalui unggahan di IG. “Mohon maaf, hadiah bisa dengan bentuk lain selain uang. Karya mural tidak bisa dihargai dengan uang tapi bisa diapresiasi dengan produk yang kawan-kawan punya,” tulis admin.