Mural Mirip Jokowi dan 'Mikirin Rakyat Sampai Kurus' Viral, Satpol PP Jagakarsa: Dihapus
ERA.id - Mural mirip Jokowi dihapus lagi oleh orang tak dikenal. Selain tergambar wajah karikatur, mural itu menyampaikan pesan "AKU NYERAH PAKDEH".
Mural itu diketahui terpampang di tembok kawasan Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mengetahui hal tersebut, Satpol PP Jagakarsa langsung menelusuri siapa sosok pembuat mural itu.
Kasatpol PP Jagakarsa, Gartap Sihombing saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/9/2021) mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti siapa yang menghapus mural tersebut.
Namun demikian, Ia menduga hal itu dilakukan oleh pembuat mural itu sendiri, lantaran adanya kekhawatiran setelah viralnya lukisan tersebut ke dunia maya.
“Kita perlu bukti juga untuk mengatakan siapa yang menghapus itu, tapi saya menduga itu dilakukan pelakunya, karena sempat ramai dari kemarin malam,” ujar Gartap.
Gartap menjelaskan, bahwa pihaknya mengetahui keberadaan lukisan itu sejak sore menjelang malam hari pada Selasa, (31/8), setelah mendapat laporan dari sejumlah masyarakat.
Kemudian, kata Gartap, sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB, ia mendapat laporan kembali bahwa mural tersebut sudah disamarkan dengan cat berwarna putih untuk menghilangkan gambar dan tulisan yang terdapat di mural tersebut.
“Sekitar jam 10-11 malam lah kalau itu sudah disamarkan dengan cat putih. Pas kita cek ke lokasi, kita belum mendapat keterangan dari warga siapa yang melakukan. Jadi belum tahu yang melalukan pencoretan ini,” kata dia.
Adapun mural tersebut menampilkan sesosok wajah yang diduga mirip dengan Jokowi mengenakan baju hitam bertulis "IIT". Dan digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.
Kemudian, di sisi dekat kepala terdapat tulisan, "Okelah 3 Periode HEHEHE...". Sementara di sisi bawah dekat leher terdapat tulisan "#IndonesiaWajibOK, nggak oke...? BORGOL". Sedangkan di sisi kiri objeknya bertuliskan "AKU NYERAH PAKDEH".
Sementara itu, di sisi kanan Jokowi ada tulisan di dua blok tembok "MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURRUS".