KPI Perbolehkan Saipul Jamil Tampil di TV untuk Edukasi, Tompi: Ilhamnya Dari Mana?

ERA.id - Pedangdut Saipul Jamil yang pernah menjadi narapidana kasus pencabulan bocah diperbolehkan muncul di televisi khusus untuk program edukasi bahaya predator seksual. Saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI, Agung Suprio mengatakan lembaganya mengaku tak melarang Saipul Jamil untuk tampil di publik, namun membatasi.

"Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Mantan suami Dewi Perssik ini bisa tampil di publik dalam konteks edukasi atau wawancara tentang kejahatan yang dilakukan. Saipul Jamil tetap dilarang tampil di televisi jika tujuannya untuk menghibur.

"Kita singkirkan HAM sementara, toh dia boleh tampil dalam konteks edukasi. Ini kita nggak melarang, tapi membatasi, harus dipahami. Jadi nggak ada pelarangan, nggak boleh ke mana-mana, ini membatasi," ujar Agung.

Pengakuan Agung Suprio soal Saipul Jamil diperbolehkan muncul di TV menuai banyak pro dan kontra dari publik, salah satunya adalah dokter spesialis bedah plastik sekaligus musisi, Tompi.

Melalui akun Twitter-nya, Tompi merasa janggal dengan KPI yang masih memperbolehkan Saipul Jamil tampil di TV untuk alasan edukasi.

Cuitan Tompi (Foto: Twitter/@dr_tompi)

"Edukasi bahaya pelecehan seks di bawah umur oleh pelakunya. Ini ide kira-kira ilhamnya dari mana?" tanya Tompi di akun Twitter-nya.

Cuitan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka merasa aneh dan tak masuk akal dengan pernyataan pihak KPI memperbolehkan Saipul Jamil untuk tampil di TV beralasan edukasi.

"Emang aneh banget," tulis akun @kmi***

"Memang ngawur ide nya," kata akun @juliuspras****

"Udah nggak masuk akal." timpal akun @galihkurni****