Sindir Ketua KPI, Kemal Palevi: Kalau Lagi Nggak Sehat, Mending Mundur Atuh Pak
ERA.id - Beberapa hari ini, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio menjadi sorotan dimedia sosial. Namanya menjadi perbincangan lantaran ada sebuah kasus perundungan dan pelecehan seksual salah satu karyawan di KPI Pusat.
Pegawai KPI inisial MS mengaku jadi korban perundungan dari seniornya di KPI lewat surat terbuka yang ditulisnya untuk Presiden Joko Widodo. Pengakuannya ini berhasil membuat publik geram dengan para pejabat di KPI.
Selain itu, ketua KPI juga memperbolehkan Saipul Jamil untuk tampil di televisi untuk memberikan edukasi bahaya predator seksual. Sayangnya, pernyataannya ini justru menuai kecaman netizen.
Aktor sekaligus komika Kemal Palevi juga ikut menanggapi kasus tersebut. Bahkan, ia menyindir Ketua KPI, Agung Suprio agar segera mundur dari jabatannya. Melalui akun Twitter-nya, ia tiba-tiba saja menyoroti sikap ketua KPI.
Pria berusia 32 tahun ini justru khawatir dengan kondisi ketua KPI saat ini. Kemal Palevi juga menyarankan ketua KPI agar segera mundur karena kondisinya yang tidak sehat.
"Yang terhormat, Bapak Ketua KPI, sehat? Dari balasan Bapak di kolom komentar Instagram, dan dari berita yang akhir-akhir ini saya baca, kok kayak mengkhawatirkan ya? Kalau lagi nggak sehat, mending mundur atuh pak," tulisnya.
Cuitan dari Kemal Palevi dibagikan ulang di akun Instagram-nya. Tak hanya cuitan itu, Kemal membagikan screenshoot pemberitaan korban mengalami karyawan KPI yang mengalami perundungan dan pelecehan seksual. Lalu, sindiran Najwa Shihab yang ketua KPI menolak berdialog saat hadir di studio, hingga Saipul Jamil diperbolehkan masuk TV asalkan beri edukasi.
Melalui caption-nya, Kemal Palevi hanya meminta ketua KPI segera menyelesaikan kasus pelecehan seksual. Sebab, kasus ini sedang menjadi perbincangan hangat.
"Bukannya gimana-gimana Pak, cuma saya itu peduli aja sama kesehatan Bapak. Tolong diselesaikan sesegera mungkin ya kasus pelecehan ini @kpipusat. Kasus ini dipantau satu Indonesia loh. Semoga ada titik terang," katanya.
Unggahan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka meminta ketua KPI untuk lebih fokus pada masalah pelecehan seksual yang menimpa karyawan. Ada pun yang geram karena merasa ketua KPI tak tahu malu.
"Tolong lebih fokus ke masalah pelecehan pegawai KPI, udah gede kok masih ngebully konyol kaya gitu, kek tingkat upgrade bullyan anak sekolah aja," tulis akun @superhot****
"Nggak paham lagi kalo kasus pelecehan yang ada di dalam KPI tiba-tiba hilang dan di gantikan dengan berita yang lain. Kesian banget korbannya. Terus gunanya KPI itu apa? Kalau ketuanya pun nggak jauh beda dari tersangka," kata akun @lindaputrini*****
"Nggak ada malu-malu nya nih orang. Disumpahin satu negara baru tau rasa tuh si Agung," timpal akun @farahe****