Dukung Hasto Polisikan Penyebar Info Mega Masuk Rumah Sakit, Ngabalin: Biar jadi Pelajaran bagi Kadrun
ERA.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengomentari soal ramainya kabar yang menyebut kalau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri masuk rumah sakit.
Menurutnya, sebaiknya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengejar orang yang sengaja menyebar informasi sakitnya Megawati pertama kali di media sosial.
Tak cuma itu, Ali juga menyindir kadrun dalam unggahannya di Twitter tersebut. "Mas Hasto segera kejar! gampang di tahu siapa manusia-manusia keparat yg nyebarkan fitnah ttg beliau."
Secara implisit ia menyebut, kalau sosok penyebar informasi soal sakitnya Mega, punya podcast di Youtube. "Kalau nggak salah podcastnya ada. segera diadukan saja Mas Hasto pasti byk teman setuju. jgn mundur biar jadi pelajaran bagi kadrun yg lain."
Setelah itu, ia akhirnya menitip salam buat Mega. "Salam sehat utk mama Ega," tandasnya.
Untuk diketahui, Hersubeno Arief yang konon dikenal sebagai jurnalis senior di Jakarta. Mengaku dapat bocoran dari seorang Dokter di RSPP.
Arief saat itu bilang, bos PDIP sedang terbaring koma. ERA mendapat informasi tersebut dari kanal YouTube Hersubeno Point.
"Seorang teman dokter itu bahkan sempat mengirim WhatsApp ke saya bahwa, bunyinya begini 'Megawati Koma. Di ICU RSPP. Valid 1000 persen'," ujar Hersubeno Arief, Jumat (10/9/2021).
"Nah kalau ada seorang teman dokter yang mengirim berita semacam ini, saya jadi rada-rada yakin, walaupun tetap saja saya harus melakukan verifikasi," jelasnya.
Mendengar kabar itu, Hasto langsung membantah. Menurutnya, kondisi Mega sehat walafiat, baik jasmani dan rohani.
Belakangan, Mega juga muncul ke publik. Tiba-tiba saja, videonya mengikuti diskusi virtual tersebar. Di sana ia bilang, "sekarang aku Mayjen lah. Biar dilihat orang. Kalau kabar yang disampaikan tidak benar sama sekali. Alhamdulillah."