Deddy Singgung Santri yang Tutup Telinga saat Dengar Musik, Netizen: Yang Dihafal Bukan Main-Main, Kalamullah
ERA.id - Sebuah video yang menunjukkan banyak santri menutup telinganya saat mendengarkan musik, viral di media sosial.
Selain menunjukkan aktivitas santri yang janggal, video itu juga memperlihatkan bahwa para santri sedang antre untuk divaksin dalam sebuah ruangan.
Janggal bukan berarti keliru, ya. Sebab mereka juga punya hak, karena ajaran di beberapa pesantren, penghapal Al-Qur'an memang mesti menjaga hapalan dengan tak mendengarkan musik.
Opini itu sudah banyak disebarkan oleh warganet. Banyak yang menganggap para netizen yang nyinyir dengan aktivitas santri itu, mestinya toleran dalam bersikap.
Toh, para santri juga tidak mengusik siapa pun. Ia hanya berurusan dengan dirinya sendiri.
Kembali ke persoalan santri yang menutup telinganya sewaktu di ruangan vaksinasi. Intinya, para santri dalam video itu duduk dengan rapi di bangku yang telah disiapkan sedemikian rupa.
Saat duduk, para santri langsung tutup telinga sewaktu musik mulai diputar. "Masya Allah, santri kami sedang antre vaksin," ujar suara seorang pria yang diduga sang guru.
"Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujar si pria lagi.
"Barakallah," tandasnya.
Masalah lain kemudian muncul. Usai pegiat media sosial Denny Siregar menyindir para santri. Kini giliran anak AM Hendropriyono, Diaz, yang juga Staf Presiden Jokowi, mengkritisi sikap para santri tersebut.
Lewat Instagramnya ia menulis keterangan, "Sementara itu.. Kasihan dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There's nothing wrong to have a bit of fun! (Artinya: Nggak ada salahnya senang-senang sedikit)."
Setelahnya, Deddy Corbuzier pun membalas, "Mungkin mereka lagi pakai airpod. Terganggu.. ye kaann," timpal Deddy.
Akhirnya, masalah pun melebar. Sebuah akun langsung menegur pria berotot dan berkepala plontos tersebut.
"Mereka harus meminimalkan distraksi dan fokus mengejar hafalan. Karena kan yang dihafal bukan main-main, kalamullah," jelas @aabelkarimi lewat akun Tiktok-nya.