Pentolan Kelompok MIT Ali Kalora Ditembak Mati, Mahfud MD: Masyarakat Harap Tenang
ERA.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengkonfirmasi tewasnya pentolan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kelora, yang sempat mengegerkan karena membantai banyak warga di Sulawesi Tengah.
Menurut Mahfud, Ali ditembak mati oleh Densus AT/88. Selain itu, anak buah Ali yaitu Ikrimah juga ikut tewas tertembak.
"Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yang pernah menggegerkan karena menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hari ini ditembak mati oleh Densus AT/88," ujar Mahfud dikutip dari akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Minggu (19/9/2021).
"Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yang bernama Ikrimah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mahfud meminta masyarakat tetap tenang dengan adanya kabar tersebut.
"Masyarakat harap tenang," kata Mahfud.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso kembali terjadi di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).
Informasi yang diterima dalam kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.
"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," jelas Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.
Kontak tembak terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17:20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong